BLITAR - Warga Kota Blitar kembali mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan gas elpiji subsidi 3 Kilogram dalam beberapa pekan terakhir. Kelangkaan ini memaksa masyarakat menghemat penggunaan gas untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah seorang warga, Yuda, mengaku kesulitan memperoleh gas elpiji sejak memasuki awal Agustus . "Stok sering habis, padahal kebutuhan sehari-hari sangat bergantung pada gas ini," ujarnya.
Meski demikian, pengiriman stok ke sejumlah pangkalan gas di Kota Blitar diklaim masih berjalan tepat waktu. Suparti, pemilik pangkalan gas di Jalan WR Supratman, mengatakan tidak ada keterlambatan pengiriman dari agen. "Pasokan datang sesuai jadwal, tapi permintaan sangat tinggi," jelasnya.
Menurut Suparti, stok gas yang baru tiba di pangkalan bisa habis dalam hitungan jam karena diborong pembeli. Bahkan, banyak pembeli berasal dari luar wilayah penjualan resmi pangkalan tersebut, memperparah kelangkaan.
Baca Juga : Pasca Kenaikan Harga, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Pangkalan dan Agen LPG 3 Kg
Meski langka, harga gas elpiji 3 kg di Kota Blitar masih stabil, berkisar antara Rp18.000 hingga Rp21.000 per tabung. Namun, ketidaktersediaan stok membuat warga kesulitan mengaksesnya.
Pemerintah setempat diharapkan segera menindaklanjuti keluhan ini agar distribusi gas elpiji subsidi kembali lancar dan terjangkau bagi masyarakat. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri