BLITAR - Berawal dari hobi, seorang warga Kabupaten Blitar sukses beternak burung murai batu Jawa atau yang biasa disebut murai larwo. Siapa sangka, dari usahanya tersebut, pria yang pernah bangkrut beternak bebek ini mampu meraup cuan puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Berawal dari kegemarannya memelihara burung murai batu, Zaenal (45), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, menemukan ladang bisnis yang menjanjikan. Ia memulai usaha ternak burung berkicau ini sejak lima tahun silam, memanfaatkan rumah kosong yang dijadikan kandang.
Awalnya, Zaenal hanya memiliki satu pasang indukan. Namun, berkat ketekunannya, jumlah burungnya berkembang pesat hingga mencapai ratusan ekor. Dengan dibantu saudaranya, ia merawat setiap burung dengan telaten memberi makan dan minum dua kali sehari, memberikan nutrisi tambahan, serta menjaga kebersihan kandang sebagai prioritas utama.
Baca Juga : Kakek di Blitar Cetak dan Edarkan Uang Palsu, Berakhir di Tangan Polisi
Zaenal mengaku, usaha ternak murai batu Jawa tak hanya sekadar hobi, tetapi juga sangat menguntungkan karena banyak diminati para pecinta burung. Setiap bulan, ia mampu menjual belasan pasang anakan dan indukan dengan harga bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga belasan juta per ekor.
Peminatnya pun datang dari berbagai daerah, seperti Jawa, Bali, Sumatera, NTB, Sulawesi, dan lainnya. "Alhamdulillah, banyak yang tertarik, bahkan dari luar Jawa," ujar Zaenal.
Kini, kerja keras Zaenal membuahkan hasil dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Ia pun berencana mengembangkan usahanya dengan metode yang lebih modern untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ternaknya.
Baca Juga : Wamen Pertanian Resmikan Reaktor Biogas Terbesar di Blitar, Olah Kotoran 10.000 Sapi per Hari
"Syukur, usaha ini membawa berkah. Ke depan, saya ingin terus kembangkan dengan cara lebih baik," tandasnya.
Dengan kesabaran dan ketekunan, Zaenal membuktikan bahwa hobi bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk memulai usaha dari passion yang ditekuni. (Moch. Asrofi)
Editor : JTV Kediri