PROBOLINGGO - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mendapatkan keluhan dari pedagang saat sidak ke Pasar Baru Kota Probolinggo, Jumat (7/3/2025) pagi.
Para pedagang Pasar Baru Probolinggo mengeluh sepinya pembeli pasca fluktuatifnya harga sejumlah komoditi seperti bahan pokok dan sayur mayur.
Astiana (49), salah satu Pedagang mengungkapkan sepinya pembeli juga disebabkan adanya pedagang yang berjualan diluar pasar.
"Diluar banyak pedagang berjualan di sekitar trotoar. Imbasnya pembeli tidak masuk pasar dan memilih membeli di luar pasar," keluhnya.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Pasar Baru Probolinggo Tembus Rp 130 Ribu per Kg
Astiana yang berjualan sembako ini meminta, petugas menertibkan para pedagang yang berjualan di luar pasar.
"Segera ditertibkan pak dokter (Wali kota), kalau mau disuruh jualan di dalam pasar sekalian," pintanya.
Mendapati keluhan pedagang ini, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, berjanji akan melakukan penertiban.
"Pasti akak kita tertibkan, karena tidak tertib maka tidak ada kontribusi, restribusi ndak jelas. Efisiensi anggaran ini harus ada peningkatan PAD Kota Probolinggo, salahnya satunya retribusi," ujarnya.
Politisi Gerindra ini mengatakan sidak digelar bersama tim pengendali inflasi, forkopimda dan BPS, untuk mengetahui stok dan harga bahan pokok di pasar yang ada.
"Kita barusan meninjau bersama tim pengendali inflasi guna mengetahui harga di pasaran. Meski sejumlah bahan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), tapi ada juga harga bumbu dapur dan sayur mayur turun," ujarnya.
Dengan masih kurang layaknya akses di area pasar, Pemkot Probolinggo berencana akan membangun pintu utama pasar.
"Kita akan membuka jalan tembus, dengan membongkar salah satu toko yang lamanya sewa ke pemerintah," tutupnya.
Dalam sidak kali ini, Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin didampingi Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian. (*)
Editor : M Fakhrurrozi