MAGETAN - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang remaja perempuan memetik buah stroberi langsung dari kebun dan memasukkannya ke dalam tas viral di media sosial. Aksi yang disebut-sebut hanya demi konten itu menuai reaksi negatif dan menimbulkan keresahan, khususnya di kalangan pedagang dan pengelola kebun stroberi petik sendiri di kawasan wisata agro Plaosan, Kabupaten Magetan.

Dalam video yang beredar luas, remaja tersebut tampak santai memetik beberapa buah stroberi dan menyimpannya langsung ke dalam tas, tanpa melewati proses penimbangan seperti aturan yang berlaku di lokasi tersebut. Kejadian ini diketahui berlangsung di salah satu kebun stroberi kawasan Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan.

Meski sekilas terlihat sepele, banyak pihak menilai tindakan tersebut tidak menghormati aturan dan etika berwisata, terutama di tempat wisata berbasis agro seperti kebun stroberi petik sendiri.

Salah satu pedagang stroberi di kawasan itu, Ita, menyatakan keresahannya terhadap aksi tersebut. Ia menilai, selain melanggar aturan, tindakan itu bisa ditiru oleh pengunjung lain dan merugikan pelaku usaha.

Baca Juga :   Polisi Ungkap Pembobolan Mesin ATM di Magetan, Kerugian Capai Rp600 Juta

“Sudah ada papan peringatan di area kebun bahwa buah yang dipetik wajib ditimbang terlebih dahulu. Tapi masih saja ada pengunjung yang melanggar, apalagi kalau demi konten,” ujar Ita.

Menanggapi hal tersebut, pihak pengelola berencana memperketat pengawasan. Upaya yang dilakukan antara lain menambah petugas pantau di area kebun dan memasang papan imbauan tambahan di pintu masuk kebun untuk mengingatkan pengunjung agar mengikuti aturan.

Pengelola juga mengimbau seluruh pengunjung agar menjunjung etika selama berwisata dan tidak menjadikan pelanggaran sebagai bahan hiburan di media sosial.

Baca Juga :   Pemkab Magetan Tanggapi Kembali Beroperasinya Dua Tambang Usai Penutupan Sementara

“Kalau wisata agro mau terus berkembang dan bermanfaat untuk semua pihak, ya semua pengunjung harus ikut menjaga, bukan malah merugikan,” tambah Ita.

Kesadaran wisatawan terhadap aturan dan etika dinilai menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan sektor wisata berbasis pertanian seperti kebun stroberi petik sendiri.