BANGKALAN - Sebuah video yang beredar di media sosial pada Selasa (15/10/2024) menunjukkan sekelompok orang menggrebek wanita yang sedang berduaan dengan pria yang bukan pasangannya di Taman Paseban.
Kejadian ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama karena lokasi tersebut berada di depan Masjid Agung Bangkalan, yang seharusnya menjadi tempat rekreasi positif.
Dalam video yang viral, terlihat wanita yang mengaku belum bersuami tersebut memohon agar suami sahnya tidak membunuh pria yang bersamanya, namun permohonannya tidak dihiraukan.
Warga serta suami sah yang geram akan kejadian tersebut menghajar tanpa ampun pria selingkuhan istrinya itu.
Baca Juga : Viral Video Penggerebekan di Taman Paseban, PJ Bupati Bangkalan Geram
Insiden ini disayangkan oleh Arief M Edie, Pj Bupati Bangkalan, yang menegaskan bahwa sebelum kejadian tersebut, pihaknya telah melakukan perbaikan penerangan di Taman Paseban agar oknum tertentu tidak memanfaatkan kondisi taman yang gelap untuk hal negatif.
"Kami sudah berusaha meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan menambah penerangan di beberapa titik, namun sangat disayangkan kejadian seperti ini masih terjadi," ungkapnya.
Arief juga menekankan bahwa fasilitas umum seharusnya digunakan untuk kegiatan yang positif, bukan hal-hal negatif yang mencederai norma masyarakat.
Baca Juga : Viral di Media Sosial, Warga Gerebek Pasangan Selingkuh di Blega Bangkalan
"Fasilitas umum yang disediakan harusnya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan bermanfaat, bukan malah merusak citra," ungkapnya.
Menanggapi video yang beredar, pihaknya akan melakukan pengawasan dan perbaikan di Taman Paseban untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
"Kami akan melakukan perbaikan dengan menambah penerangan serta pengawasan di sekitar taman sebagai upaya konkret untuk memerangi hal serupa," tambah Arief.
Baca Juga : Viral! Pengendara Motor Beraksi Akrobatik di Jalur Pantura Pasuruan
Ia berharap, dengan adanya langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat kembali menikmati fasilitas yang ada tanpa khawatir akan kejadian yang tidak diinginkan.
Viralnya video ini menjadi sorotan bagi seluruh masyarakat Bangkalan, mengingat reputasi kota yang dikenal sebagai Kota Dzikir dan Sholawat.
Di tengah situasi ini, diharapkan langkah proaktif dari pemerintah daerah dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi warga.(Moch.Sahid/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe