PROBOLINGGO - Viral sebuah video di media sosial Instagram, memperlihatkan komplotan pelaku jambret tengah "mengeksekusi ", sebuah ponsel milik Budi Hariyanto, warga Jl Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, salah satu penonton yang diketahui merupakan Wakil Rektor Universitas Panca Marga, Probolinggo. Peristiwa kriminal ini pada hari Sabtu sore (25/3/23), pada saat acara Tabligh Akbar di Alun-alun Kota Probolinggo.
Dalam video singkat yang diunggah di media sosial Instagram dengan nama akun @probolinggokita, menunjukkan beberapa orang berkaos hitam tengah berkerumun bersama penonton lain.
Sesaat kemudian, terdengar suara petasan hingga membuat sejumlah orang berkaos dan berjaket hitam berhamburan panik.
"Saat asyik mengikuti jalannya tabligh akbar, tiba-tiba terdengar ledakan petasan dari arah belakang saya, bersamaan suara petasan, disitu juga saya dan penonton lain didorong dari belakang,"cerita Budi Hariyanto, korban jambret pada portaljtv.com.
Usai didorong dari belakang korban tidak menyadari ponsel android merk Samsung A23, sudah tidak lagi dalam genggamannya. Dia (korban), hanya memperhatikan kondisi penonton lain, terutama kaum perempuan yang didorong dari belakang.
"Setelah penonton perempuan aman dari cidera, beberapa detik kemudian saya baru sadar HP saya hilang dari genggaman, saya berusaha mencari, namun penonton yang memakai kaos hitam seperti berakting,"ungkapnya.
Setidaknya terdengar dua kali suara petasan, disitu juga ada sejumlah penonton kehilangan ponsel.
"Saat saya kehilangan HP, ternyata banyak juga penonton lain kehilangan HP, dua diantaranya ikut laporan bersama saya di Polres Probolinggo Kota, "tambahnya.
Suami dari Rasmiati ini menyayangkan peristiwa tersebut. Jika aksi kriminal semacam ini masih terjadi, ditambah diacara lain terjadi tawuran, maka Kota Probolinggo menjadi kota tidak aman dan nyaman, khususnya buat pertunjukkan.
"Bukan nilai harga dari sebuah HP saya melapor, tapi aksi dari komplotan ini yang saya laporkan. Polisi harus bisa ungkap siapa saja pelakunya, agar peristiwa serupa tidak terjadi." Pungkasnya.
Polisi dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Probolinggo Kota, langsung melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Kita telusuri wajah-wajah yang ada pada video tersebut, doakan cepat terungkap. "Terang AKP Jamal, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor:Vita Ningrum