MALANG - Universitas Terbuka (UT) Malang menggelar wisuda program Pascasarjana, sarjana dan diploma periode II tahun akademik 2023/2024, di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Selasa (10/9/2024).
Sebanyak 1.230 mahasiswa diwisuda, dengan rincian Fakultas ekonomi bisnis 131 orang, Fakuktas hukum ilmu sosial dan ilmu politik 96 orang, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 988 orang, Fakultas sains dan teknologi 13 orang, dan Pasca sarjana 2 orang.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Timur yang diwakili Budi Rahardjo, staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan SDM, memberikan selamat kepada mahasiswa yang diwisuda.
Menurutnya, para Wisudawan tidak salah memilih unversitas terbuka untuk menempuh pendidikan.
"Universitas Terbuka Malang hari ini secara resmi telah menyerahkan gelar akademik yang membanggakan dan siap mengabdi ilmunya untuk Jawa Timur untuk Indonesia untuk bangsa dan negara bahkan dunia. Insya Allah saudara-saudara sekalian tidak salah telah memilih dan mendalami untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di kampus Universitas Terbuka yang merupakan pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia," ucap Budi Rahardjo.
UT berperan besar dalam menyiapkan lulusannya dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik, yang dibuktikan dengan banyaknya lulusan UT yang diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 2019.
"Sudah terbukti Universitas Terbuka telah menyiapkan lulusan terbaiknya untuk memainkan peran di pemerintahan dalam pembangunan dan pelayanan publik, yang dibuktikan dengan data bahwa ut merupakan perguruan tinggi pencetak aparatur sipil negara terbanyak di Indonesia sejak tahun 2019," paparnya.
Sementara itu, wakil rektor UT bidang sistem informasi dan kemahasiswaan, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si,.M.Si menyampaikan jika UT merupakan penyelenggara pendidikan jarak jauh pertama dan terbaik serta mampu mencetak mahasiswa berprestasi.
"Universitas Terbuka yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh mampu mencetak mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi sebagaimana saudara-saudara saksikan tadi seorang lulusan pascasarjana bisa mendapatkan IP 4,0," ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa lulusan universitas terbuka banyak yang sudah memiliki pekerjaan, khususnya guru.
"Hampir 90 persen lulusan UT sudah memiliki memiliki pekerjaan. Dan hampir 70 persen merupakan tenaga pendidik atau guru," ucapnya.
Menurutnya, dibutuhkan usaha yang tidak kenal lelah, pengorbanan dan semangat yang tinggi untuk terus belajar agar bisa mendapat nilai terbaik.
"Tentu kita jatuh dari langit ini pasti lah dilakukan dengan perjuangan mengorbankan waktu dan pikiran mengorbankan keluarga dan bahkan mungkin sebagian besar mengorbankan waktu untuk pekerjaannya dan keluarganya tercinta di rumah," tuturnya.
Sementara itu, Direktur UT Malang, Dr Lilik Sulistyowati, M.Si menyampaikan, wisuda ini merupakan momen penting bagi para mahasiswa dan keluarga.
Selain itu, acara Wisuda Periode II UT Malang ini menjadi momen yang sangat berharga untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak. Dimana telah mendukung dan membantu kelancaran proses belajar mengajar di Universitas Terbuka Malang.
"Terima kasih juga kepada seluruh dosen, tutor, staf, sentra layanan UT, kelompok belajar dan pihak terkait. Dimana telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada para wisudawan dan wisudawati. Dan wisuda periode ini menjadi wisuda yang berbeda, karena didominasi oleh wisudawan dengan usia relatif muda,” ucapnya.
"Universitas Terbuka merancang berbagai strategi antara lain peningkatan kualitas dan relevansi kurikulum dengan memperhatikan kebutuhan teknologi dan kebutuhan industri. Kemudian pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik, yakni :
1. Cahyo Pranoto, IPK 4, Magister Pendidikan Dasar.
2. Anggi Putri Lestari, IPK 3,93, Prodi
Manajemen-S1.
3. Tri Devi Ramendia Ningtyas IPK 3,93, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Teddy Permadi, IPK 3,58, Prodi
Perpajakan-D3.
Editor : M Fakhrurrozi