PROBOLINGGO - Truk sarat muatan rombongam petakziah mengalami kecelakaan di turunan, Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu sore (28/3/23).
Akibat peristiwa tersebut, puluhan penumpang terluka dan satu orang meninggal dunia.
Peristiwa laka lantas ini terjadi truk nopol N-9449-UN yang dikemudikan Junaidi (47), warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, usai mengantar rombongan petakziah asal Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ke salah satu kerabat anggota rombongan di Desa Renteng, Kecamatan Gading.
Tepat di jalan turunan, kendaraan tidak terkendali, akhirnya truk terguling di jalan menikung.
"Saya mendengar suara gubrak, dan teriakan ibu-ibu. Setelah saya dan warga dekati ternyata truk terguling, sedangkan penumpangnya terpental,"kata Rizky warga setempat.
Jeritan dan tangisan korban pecah saat peristiwa terjadi, selanjutnya warga kemudian menggotong satu-persatu korban ke tengah jalan desa.
"Korban ibu-ibu semua, ada beberapa anak kecil, katanya sih dari takziah di Desa Renteng. Agar cepat tertangani warga membawa korban ke Puskesmas Wangkal, Kecamatan Gading, "ujarnya.
Warga menduga, selain sopir tidak menguasai jalan, kondisi rem truk blong. Hal tersebut diperkuat kondisi truk yang mengalami kerusakan parah.
"Truk sempat masuk ke ladang warga, akhirnya berhasil dievakuasi ke tepi jalan. Kondisinya rusak parah. "Pungkasnya.
Sementara suasana Puskesmas Wangkal mendadak menjadi tegang, korban silih berganti datang untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Karena banyak yang harus mendapatkan perawatan lanjutan, akhirnya para korban dirujuk ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.
Kapolsek Gading, Iptu Ahmad Jamil mengatakan, Truk tersebut merupakan rombongan takziah. Saat kecelakaan terjadi posisi sudah perjalanan pulang dari takziah. Data sementara truk tersebut membawa 22 penumpang, 19 penumpang dewasa, enam punumpang anak-anak.
"Kita data semua penumpang dulu, dan fokus utama pertolongan semua korban. Ada beberapa anggota ke TKP guna melakukan penyelidikan,"ungkapnya.
Dugaan sementara, sopir tidak menguasai medan, apalagi membawa puluhan penumpang.
"Soal rem blong atau tidak nanti Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo akan melakukan olah TKP." Tandasnya.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor: Vita Ningrum