SURABAYA - Sambut Kemerdekaan, anggota DPRD kota Surabaya dari Fraksi PDIP Tri Didik Adiono mengajak warga untuk melakukan kerja bakti bersama bertema kampung resik tepatnya di kampung Sulung Tengah kelurahan Alun Alun Contong kecamatan Bubutan Surabaya. '

Di Kampung ini sangat legendaris dan memiliki nilai kesejarahan, karena disini juga ada SDN Alun Alun Contong tempat Ayah Proklamator Ir Soekarno yaitu Soekemi Sosrodiharjo pernah mengajar disana.

Puluhan warga di kampung Sulung Tengah di kelurahan Alun Alun Contong Kecamatan Bubutan Surabaya pada Minggu pagi (14/07/2024)  sudah berkumpul di balai RW.

Meski hari kemerdekaan RI masih di bulan Agustus, tapi mereka sudah bersiap menghias kampung dan melakukan kerja bakti bersama. Aksi yang diinisiasi anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP, Tri Didik Adiono bertema kampung resik ini memang dilakukan agar warga memiliki kepedulian terhadap lingkungan tempat mereka tinggal, supaya bersih dan tertata rapi.

Warga yang berpartisipasi berasal dari enam RT di lingkungan RW 1 kelurahan Alun Alun Contong. Kerja bakti yang dilakukan mulai membersihkan Balai RW,  selokan yang buntu memangkas tanaman lebih rapi juga membuang sampah pada tempatnya.

“Kader PDIP memang diperintah oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar menangis dan tertawa bersama rakyat, oleh karena itu kita harus tidak segan segan untuk mau bersama rakyat gotong royong membantu warga yang kesusahan, kemudian menjaga lingkungan kampung. Salah satunya dengan agenda kerja bakti yang rutin dilakukan”, ucap pria yang akrab disapa Didik Beldex ini.

Sebelumnya warga juga telah mendapatkan bantuan paving dari pemerintah kota Surabaya. Melalui ketua RW 01 kelurahan Alun alun Contong, Indratno menyatakan bahwa mereka berharap agar semangat gotong royong kerja bakti khususnya di kampung Sulung tengah bisa dilakukan berkala, bukan hanya pada momentum sambut hari kemerdekaan saja.

Kampung Sulung selama ini dikenal sebagai kampung bersejarah,  karena lokasinya dekat dengan SDN Alun Alun Contong tempat banyak para tokoh bersekolah termasuk Soekemi Sosrodiharjo ayah presiden pertama Soekarno pernah mengajar disana.

Selain itu Ruslan Abdulgani, negarawan yang juga turut andil memperjuangkan kemerdekaan RI dari tangan Jepang juga pernah bersekolah disini.

Diharapkan melalui semangat gotong royong kerja bakti ini bisa meningkatkan rasionalisme bersama.(Ferry Maulina).