Menu
Pencarian

Tragis! Lansia di Surabaya Tewas, Diduga Dimakan Anjing Peliharaannya

Nanda Andrianta - Jumat, 11 April 2025 16:00
Tragis! Lansia di Surabaya Tewas, Diduga Dimakan Anjing Peliharaannya
Petugas mengevakuasi jasad korban yang diduga dimakan anjing peliharaannya. (Foto: Nanda Andrianta)

SURABAYA - Kejadian tragis menggegerkan warga Jalan Rungkut Harapan, Surabaya, Jum'at (11/4/2025) siang.

Yohanes Alexander Stevanus de Fretes (52), ditemukan tewas di kamar rumahnya. Korban tewas dengan luka mengenaskan di wajahnya. Diduga korban tewas dimakan sepuluh anjing peliharaannya.

Tubuh korban ditemukan pertama kali oleh Henry de Fretes, kakak korban. Ketika itu, Henry hendak memberi makan adiknya.

"Saya sempat mampir belikan makanan untuk adik saya sebelum berangkat kerja," ujar Henry saat ditemui di lokasi kejadian.

Henry mengaku terkejut saat masuk rumah melihat adiknya dalam kondisi meninggal dunia.

"Tapi pas pulang, cuma dengar anjing-anjingnya gonggong terus dari dalam kamar. Pas saya dobrak pintu, saya lihat adik saya sudah dalam kondisi seperti itu, bersama anjing-anjingnya," ujarnya.

Henry menambahkan bahwa adiknya memang menderita penyakit TBC dan sangat menyayangi anjing-anjing peliharaannya. "Dia sering tidur ditemani anjing-anjingnya," ungkap Henry dengan nada pilu. Melihat kondisi adiknya yang mengenaskan, Henry langsung menghubungi pihak berwajib.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, mengatakan belum memastikan penyebab kematian korban.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan penyebab kematian korban. Apakah murni karena sakit, atau ada faktor lain yang menyebabkan kematian korban, termasuk kemungkinan dimangsa anjing peliharaannya, masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Sementara itu, sepuluh anjing peliharaan korban telah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya dan diserahkan ke Dinas Peternakan untuk menjalani karantina. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.