SURABAYA - Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Jawa Timur salurkan 500 buku untuk Rumah Pintar Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda. Bantuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat dan mencerdaskan bangsa.

Ketua ICATI Jawa Timur, Hendri Samuel Tanjung Wijaya, secara simbolis menyerahkan bantuan buku kepada perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda, Sumardi, serta didampingi oleh Sony, perwakilan dari TNI AL Juanda, minggu (09/02).

Dalam sambutannya, Hendri menegaskan pentingnya peran literasi dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas.

"Setiap hari, Rumah Pintar Penerbal dikunjungi lebih dari seribu siswa, bahkan bisa mencapai dua ribu lebih. Oleh karena itu, kami dari pengurus ICATI Jawa Timur merasa terpanggil untuk turut serta memberikan kontribusi berupa buku bacaan yang diharapkan bermanfaat bagi para siswa yang datang," ujar Hendri.

Rumah Pintar Penerbal Juanda merupakan salah satu pusat edukasi yang diinisiasi oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ani Yudhoyono. Didirikan dengan tujuan mencerdaskan generasi muda, rumah pintar ini telah menjadi pusat literasi yang ramai dikunjungi berbagai kalangan.

Sebagai bentuk apresiasi, Rumah Pintar Penerbal Juanda memberikan kenang-kenangan berupa miniatur helikopter Panther kepada ICATI Jawa Timur. Helikopter Panther adalah alat utama sistem senjata (Alutsista) canggih milik TNI AL yang berfungsi sebagai helikopter anti-kapal selam.

"Helikopter ini digunakan dalam berbagai operasi internasional, termasuk di Lebanon, untuk menjaga perdamaian. Dengan kemampuannya mendeteksi ancaman di bawah laut, Panther menjadi simbol ketahanan dan kecepatan—sama seperti harapan kami untuk ICATI Jawa Timur, yang selalu bergerak cepat dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sumardi.

Tak hanya berkontribusi dalam dunia pendidikan, ICATI Jawa Timur juga aktif dalam berbagai aksi sosial. Saat bencana erupsi Gunung Semeru, ICATI Jawa Timur memberikan bantuan 1.500 kompor gas kepada korban erupsi Gunung Semeru, yang langsung diterima oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang.

Selain itu, saat pandemi COVID-19, ICATI juga menyalurkan bantuan senilai Rp 500 juta yang diterima oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

"Kami tidak hanya bergerak di bidang literasi, tetapi juga di berbagai aksi sosial lainnya. Semua ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berdaulat di mata dunia," tambah Hendri.

Perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda menyampaikan rasa terima kasih atas sumbangan buku ini. Mereka berharap kerja sama dengan ICATI Jawa Timur dan Gantaran News dapat terus berlanjut di masa mendatang.

"Buku adalah jendela dunia. Kami sangat menghargai sumbangan ini dan berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi untuk meningkatkan literasi generasi muda. Semoga dengan ini, Indonesia semakin maju dan diakui sebagai negara yang kuat dan berdaulat," kata Sumardi.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan minat baca generasi muda serta memperkuat upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. (*)