SURABAYA - Dominasi sejumlah klub-klub raksasa di liga-liga Eropa musim ini terusik oleh aksi spektakuler beberapa klub medioker. Seperti di Liga Spanyol dan Bundesliga Jerman. Dua klub yang di awal musim diremehkan, saat ini justru menguasai puncak klasemen dan mengusik kenyamanan para raksasa Eropa.
Setiap musim, kompetisi liga-liga teratas di beberapa negara Eropa nyaris selalu menghadirkan suguhan menarik bagi pecinta bola. Mulai dari persaingan sengit dua rival abadi seperti Real Madrid dan Barcelona di La Liga Spanyol, hingga upaya 4 klub raksasa Inggris untuk mengkudeta dominasi trofi Manchester City yang musim lalu merebut treble winners.
Musim ini, liga-liga top Eropa menyajikan suguhan yang tak kalah atraktif, yaitu munculnya tim-tim kuda hitam yang berhasil mengacaukan persaingan klub-klub raksasa.
Akhir pekan kemarin, Girona mampu mencuri perhatian publik dunia setelah mampu mengalahkan Barcelona. Dalam laga derby Katalan ini, Barcelona yang berstatus sebagai raksasa Eropa lebih diunggulkan untuk menang. Terlebih pertandingan digelar di hadapan pendukung Barca. Namun hasil akhir justru berkata sebaliknya. Barca yang selama ini sudah menjadi simbol perlawanan bagi masyarakat Katalan, justru takluk di tangan Girona dengan skor 2-4.
Baca Juga : Bungkam Fulham, Tottenham Kudeta Man City Dari Puncak Klasemen
Klub yang dua musim lalu susah payah untuk promosi ke kasta tertinggi Spanyol, musim ini menjadi penguasa klasemen dengan menghuni posisi puncak La Liga di atas Real Madrid, Atletico Madrid, serta Barcelona. Dengan produktivitas gol paling subur sepanjang 16 pertandingan, tidak menutup kemungkinan, Girona bisa merebut trofi juara liga musim ini.
Kejutan tim kuda hitam tidak hanya terjadi di Liga Spanyol. Di ajang Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen musim ini menjelma sebagai salah satu kandidat terkuat sebagai juara. Tim besutan Xabi Alonso ini kokoh di puncak klasemen sementara setelah mencatat rekor tak terkalahkan sepanjang 14 pertandingan.
Leverkusen kian perlebar jarak dengan raksasa Jerman Bayern Munchen yang menghuni posisi kedua klasemen. Terlebih setelah akhir pekan kemarin Bayern alami kekalahan terburuknya musim ini, dengan kekalahakn telak 1-5 atas Eintrach Frankfurt. Hasl tersebut membuat Bayern kini tertinggal 4 poin di bawah Leverkusen.
Baca Juga : Erling Haaland Ukir Rekor, Man City Benamkan Man United di Old Trafford
Kisah kuda hitam Eropa musim ini juga terjadi di Liga Premier Inggris. Aston Villa yang tergolong tim medioker dimana musim lalu mereka finish di posisi ke-7, tahun ini menjelma menjadi kuda hitam yang menakutkan bagi lawan-lawannya. Bahkan dalam dua pekan terakhir, klub asal Birmingham ini sukses menumbangkan dua raksasa Inggris, Manchester City dan Arsenal, masing-masing dengan skor 1-0. Dua kemenangan tersebut antarkan Aston Villa raih 15 kemenangan beruntun di kandang. Tim besutan Unai Emery ini huni posisi ketiga dalam klasemen sementara di bawah Liverpool dan Arsenal.
Bila performa Aston Villa terus stabil, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mengulang kesuksesan Leicester City sebagai tim yang dipandang sebelah mata, namun sukses menjadi juara Liga Inggris di musim 2015/16. Hal yang sama juga mungkin bakal dilakukan oleh Girona di Liga Spanyol serta Bayer Leverkusen di Bundesliga musim ini. (Alfian N Rochman)
Editor : Alfian Noor R