SURABAYA - Lomba Desa Swasembada Pangan tingkat nasional Unesa Village Awards 2025 yang digelar Pusat Pengembangan Desa dan Daerah (Pusbangdesda) dan LPPM Unesa, resmi berakhir.
Tiga desa diumumkan sebagai juara dalam ajang yang diikuti ratusan desa se-Indonesia. Pengumuman pemenang dilakukan, Selasa (25/11/2025).
Ketiga desa tersebut adalah Desa Lutang dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang berhasil meraih juara pertama. Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung Jawa Barat meraih juara dua, dan Desa Sumbersari Lamongan Jawa Timur sebagai juara ketiga.
Prof. Turhan Yani, Kepala LPPM Unesa, menyatakan bahwa kegiatan ini telah diselenggarakan secara rutin selama tiga tahun berturut-turut sejak 2023.
"Ini sudah tahun ketiga, dimulai dari 2023 kemudian 2024 dan sekarang 2025. Kegiatan ini rangkaiannya panjang, untuk bisa hadir pada hari ini harus mengikuti rangkaian seleksi portofolio," ujarnya.
Proses seleksi yang ketat menghasilkan 8 finalis terbaik yang kemudian melakukan presentasi langsung di hadapan dewan juri.
"Kami undang dan beri kesempatan untuk presentasi secara langsung di hadapan dewan juri mulai pukul 08.00 sampai 12.00. Kedelapan finalis ini semuanya top, luar biasa, kita beri apresiasi semuanya menjadi pionir di desa masing-masing," tambah Prof. Turhan.
Prof Turhan menegaskan Tema swasembada pangan yang diusung tahun ini dinilai sangat strategis dan sejalan dengan arah pembangunan nasional, khususnya cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemandirian bangsa melalui swasembada pangan serta membangun Indonesia dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Acara yang dihadiri Direktur Sosbud dan Lingkungan Kementerian Desa, Bupati Bondowoso, Sekda Mahakam Ulu, Dinas PMD Jawa Timur, Wakil Rektor 3 UNESA, serta DPMD se-Jawa Timur ini juga memberikan penghargaan daerah penggerak desa kepada empat Kabupaten, yaitu Bondowoso, Mahakam Ulu, Lamongan, dan Malang.
Bupati Bondowoso, Gus Hamid Wahid, menyatakan bahwa Unesa Village Award memberikan motivasi bagi desa-desa untuk terus meningkatkan kemajuan dan inovasi.
"Ini langkah awal, tindak lanjut bersama-sama memikirkan mendorong akselerasi pembangunan dengan pilar utama desa," ujarnya.
Sementara itu Andrey Ikhsan Lubis Direktur Pengembangan Sosbud dan lingkungan Kemendes memberikan Apresiasi acara UNESA Village Award 2025.
“Kegiatan ini sangat menarik dan kami sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh UNESA. Peran Perguruan Tinggi dalam keikutsertaan pengembangan desa menjadi penting," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Pusbangdesda Unesa Dr Mufarrihul Hazin yang menegaskan bahwa Unesa Village Award 2025 menjadi bukti komitmen Unesa dalam mendorong pembangunan desa berkelanjutan.
"Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat memacu semangat daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera," jelasnya.
Sebelumnya, Unesa telah dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik yang peduli pemberdayaan masyarakat desa setelah meraih juara 1 tingkat nasional penghargaan dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia. Prestasi ini semakin mengukuhkan peran Unesa sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan desa. (*)
Editor : M Fakhrurrozi



















