NGAWI - Evakuasi jenazah sopir bus Eka yang terlibat kecelakaan dengan bus Sugeng Rahayu berlangsung dramatis. Karena posisi jenazah terjepit kabin bus, sementara bagian depan bus ringsek parah setelah menabrak pohon. Petugas kepolisian dibantu dengan relawan mencoba menarik badan bus menggunakan mobil polisi untuk mengevakuasi jenazah sopir bus bernama Catur asal Boyolali Jawa Tengah ini.
Setelah proses evakuasi selama tiga jam lebih, jenazah sopir bus Eka tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan dan kemudian dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Sementara untuk jenazah sopir bus Sugeng Rahayu yang diketahui bernama Agus Susanto warga Blitar terlempar dari bus karena bagian atapnya yang tersingkap karena kerasnya benturan.
AKBP Argo Wiyono, Kapolres Ngawi, menjelaskan evakuasi berlangsung lama karena posisi korban terjepit kabin. Untuk memudahkan proses evakuasi, arus lalu lintas terpaksa dialihkan.
“Evakuasi berlangsung lama karena posisi korban terjepit. Sementara tadi kami menggunakan alat yang ada dan sudah bisa kita keluarkan sopir bus. Selain itu. kita lakukan penutupan dan pengalihan arus,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga : Terjepit Body Bus, Evakuasi Sopir Bus Eka Berlangsung Dramatis
Diketahui, peristiwa kecelakaan maut bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB di Jalan Raya Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi. Akibat, kejadian ini, tiga orang tewas dan 15 penumpang mengalami luka-luka. (Tim Liputan Jtv)
Editor : Julia Emidari