CHENGDU - Tim bulu tangkis putri Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok dalam final Uber Cup 2024. Di puncak turnamen beregu putri tersebut, tim tuan rumah yang ditopang pemain-pemain ranking 10 besar dunia berhasil menang 3-0.
Ini adalah gelar ke-16 Tiongkok sejak mereka turut serta di Piala Uber tahun 1984. Sedangkan bagi Indonesia, tampil di final merupakan capaian yang luar biasa karena mengakhiri penantian 16 tahun. Terakhir kali Indonesia merasakan atmosfer final Uber Cup adalah pada 2008 ketika pemain legendaris Susi Susanti pun masih bermain.
Di partai final yang berlangsung di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Tiongkok, Minggu (5/5/2024), Indonesia memberikan perlawanan terakhir lewat tunggal kedua Ester Nurumi Tri Wardoyo. Melawan He Bing Jiao yang merupakan pemain nomor 6 dunia, Ester tampil cemerlang di game pertama. Permainan net dan smash tajam Ester cukup menyulitkan He Bing Jiao. Ester yang merupakan pemain peringkat 38 dunia itu pun unggul 21-10.
Berada dalam tekanan untuk menang, He Bing Jiao mampu bangkit di game kedua. Ester yang tetap mencoba bermain apik akhirnya tetap kalah 15-21. Di game ketiga, Ester harus mengakui keunggulan He Bing Jiao dan menutup skor dengan 17-21.
Baca Juga : Kalah dari Pemain Nomor 1 Dunia, Gregoria Gagal Tembus Final Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya, di pertandingan pertama, Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbangkan poin setelah kalah dua game langsung melawan pemain nomor dua dunia Chen Yu Fei. Di game pertama, Geegoria kalah dengan selisih cukup jauh, 21-7. "Saya mau minta maaf kepada seluruh tim karena saya tidak menunjukkan permainan yang bagus hari ini. Bisa dilihat di game pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan yang mau saya tampilkan," kata Gregoria.
Di game kedua, Gregoria berusaha lebih memberikan perlawanan. Pertandingan pun menjadi jauh lebih ketat. Namun performa dan skill yang sangat lengkap Chen Yu Fei di laga puncak tersebut membuat Gregoria harus mengakui kekalahan. Skor di game kedua ditutup di angka 21-16. "Saya sudah mencoba yang terbaik di game kedua tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dah kecewa rasanya karena momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan," ujar Gregoria.
Tiongkok mempertebal keunggulan lewat ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen / Jia Yi Fan. Wakil tuan rumah tersebut menang mudah atas Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto dengan dua game langsung, 21-11 dan 21-8. Fadia berpasangan dengan Ribka yang merupakan partner lamanya. Pelatih sengaja mengistirahatkan juara Olimpiade Tokyo 2020 Apriyani Rahayu karena kondisinya yang belum kunjung fit pasca pemulihan cedera. (sof)
Baca Juga : Gregoria Lolos Semifinal, Hadapi An Se Young di Olimpiade Paris 2024
Editor : Sofyan Hendra