MALANG - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Malang menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam, Sabtu (30/9/2023) dinihari.

Sasaran razia adalah tempat hiburan malam yang berada di Suko, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kedatangan petugas ini membuat para pemandu lagu dan pengunjung kaget. Namun, mareka tak sempat menghindar dari razia.

Dalam razia ini, petugas menggeledah tas dan barang bawaan untuk mengantisipasi pemandu lagu dan pengunjung karaoke membawa narkotika. Petugas juga memeriksa identitas para pengunjung. 

Tak hanya itu, petugas juga melakukan tes urine. Bila ada pemandu atau pengunjung yang kedapatan positif narkotika maka akan langsung dibawa ke kantor BNNK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Namun setelah hampir 2 jam menggelar razia, petugas tak menemukan narkotika atau pengunjung yang positif mengkonsumsi narkotika. 

Usai dari eks lokalisasi Suko, perugas melanjutkan razia ke tempat karaoke di Kecamatan Kepanjen. Namun, sama seperti saat merazia di desa Suko, di lokasi ini, petugas juga tak menemukan narkotika ataupun pengunjung yang kedapatan positif narkotika. 

Letkol Laut (PM) Chandra Himawan, Kepala BNNK Malang, mengatakan razia ini untuk menekan peredaran narkotika di Kabupaten Malang. Hal ini dikarenakan Jawa Timur masuk dalam 10 besar peredaran narkotika tertinggi di Indonesia.

“Razia ini guna meminimalisisr adanya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Malang. Sesuai dengan schedule rencana akan merazia semua tempat hiburan yang ada di Malang," ujarnya.

Letkol Laut (PM) Chandra Himawan menambahkan razia hari ini hanya digelar di dua tempat karena keterbatasan alat tes urine. 

"Karena keterbatasan alat tes urine, jadi hanya mengunjungi dua tempat. Dan sampai saat ini semua hasil tes masih negatife," tambahnya.

Meski tak menemukan narkotika atau pengunjung yang mengkonsumsi narkotika, BNNK Malang berjanji akan terus menggelar razia. Nantinya razia tidak hanya ke pengunjung tempat hiburan tapi juga kepada sopir yang bekerja hingga larut malam. (Khaerul Anwar)