Kebanggaan masyarakat Jawa Timur terhadap Masjid Raya Islamic
Centre Jawa Timur luar biasa besar. Mereka takjub dan senang lantaran masjid
yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu sangat
megah. Selain itu, desain masjid tersebut berbeda dari masjid kebayakan.
Sehingga masjid yang dirancang secara khusus oleh tangan dingin Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil itu menjadi lebih istimewa.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh
pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. K. H. Asep
Saifudin Chalim. Kyai Asep menyampaikan bahwa Masjid Raya Islamic Centre Jawa
Timur menjadi representasi regional Jawa Timur yang membanggakan. ”Kalau masjid
nasionalnya ada Masjid Al-Akbar, maka masjid rayanya adalah masjid ini,” ungkap
dia saat diwawancarai usai peresmian masjid tersebut.
Baginya keindahan masjid itu bukan sekedar
pemanis secara estetis, melainkan juga menimbulkan perasaan betah kepada jemaah
yang datang untuk beribadah di sana. ”Dan saya kira indah sekali (desainnya)
untuk membuat kenyamanan dalam beribadah,” ungkap ulama yang juga salah satu
tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Sambutan hangat terhadap Masjid Raya Islamic
Centre Jawa Timur juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid
Indonesia (DMI) Jawa Timur Drs. K. H. Muhammad Roziqi. Tokoh muslim yang juga
ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur itu sangat terkesan dengan
kehadiran masjid tersebut. ”Bagi saya, ini masjid yang megah dan masjid ini
bentuknya ndak ada yang menyamai di Jawa Timur,” ungkap dia.
Di masjid tersebut, masih kata Kyai Roziqi,
nantinya akan hadir kegiatan-kegiatan berbasis ekonomi syariah. Misalnya
pelatihan anak muda untuk berwirausaha. Kemudian pelatihan untuk kaum dhuafa
yang memiliki semangat untuk berusaha. ”Para dhuafa yang lemah tapi punya
keinginan berusaha, tapi ndak punya modal, bersama Baznas nanti kami beri modal
dari zakat produktif supaya mereka punya usaha,” bebernya.
Di tempat yang sama, salah seorang jemaah
bernama Ratih mengakui bahwa kesan pertama dirinya terhadap Masjid Raya Islamic
Centre Jawa Timur adalah megah. ”Kesannya itu besar, lega, lebar, bersih. Jadi,
nyaman untuk beribadah,” imbuhnya. Dia percaya kehadiran masjid tersebut akan
semakin mengharumkan nama Islamic Centre Jawa Timur yang sebelumnya lebih
sering digunakan untuk acara-acara seperti resepsi pernikahan.
Editor : Vita Ningrum