PACITAN - Sebanyak delapan rumah warga di Dusun Salam, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan rusak parah akibat bencana tanah gerak yang terjadi pada Selasa malam (10/12). Kerusakan rumah-rumah tersebut meliputi amblasnya bagian lantai dan retaknya dinding bangunan.
Tanah gerak ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama berjam-jam. Delapan rumah yang terdampak yakni milik Sujito, Suryadi, Debi Maryanto, Sandiman, Tukiyat, Surani, Sugito, dan Susanto.
Menurut Sujito, salah seorang pemilik rumah, kondisi rumahnya menjadi semakin tidak aman setelah tanah gerak melanda. "Jadi tadi malam itu hujan, terus ada suara gemuruh dan lantai rumah amblas, " ujarnya.
Para penghuni rumah pun kini terpaksa mengungsi ke rumah saudara atau tetangga karena rumah mereka sudah tidak layak huni, terutama dengan musim hujan yang masih berlangsung. "Ya jelas tidak berani lagi untuk menempati lagi takut berisiko lebih buruk, dan nanti malam tidur dirumah tetangga, " imbuhnya.
Baca Juga : Puting Beliung Terjang Jember, Puluhan Rumah Rusak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan segera memberikan bantuan darurat kepada para korban. Radite Suryo Anggono, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk merencanakan relokasi bagi delapan rumah yang terdampak.
"Sementara kita berikan bantuan darurat, dan nanti coba kita koordinasi dengan dinas terkait agar diusulkan ke pemprov untuk rencana relokasi, " jelasnya.
Selain itu, BPBD Pacitan juga mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2024. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan