PASURUAN - Banjir kembali merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, banjir merendam wilayah di Kecamatan Kraton dan Kecamatan Pohjentrek, pada Senin (20/1/2025) malam.
Banjir terjadi setelah sungai welang meluap dan merendam pemukiman warga. Ketinggian air yang mencapai satu meter mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Bahkan, sekitar 145 warga terpaksa mengungsi.
Sementara di Kecamatan Pohjentrek, banjir disebabkan plengsengan Sungai di Dusun Rujak Sente, Desa Sukorejo, jebol. Jebolnya plengsengan ini menyebabkan air meluber ke pemukiman warga. Warga yang terdampak banjir sibuk menyelamatkan barang berharga dan keluarga mereka.
"Sungai Welang meluap, banjir mengalir deras karena plengsengan atau tanggul yang di sebelah jembatan roboh," kata Zainuri, salah seorang warga setempat.
Baca Juga : 3 Sungai Meluap, Lima Kecamatan di Pasuruan Terendam Banjir
Tidak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga menerjang Pondok Pesantren Sidogiri yang terletak di Kecamatan Kraton. Luapan Sungai Welang, yang dipicu oleh hujan deras, menyebabkan banjir menggenangi area pondok pesantren tersebut.
Akibatnya, sejumlah santri yang sedang berada di asrama dan ruang belajar terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka. Air yang merendam area pondok pesantren cukup tinggi, mencapai beberapa puluh sentimeter, memaksa santri untuk meninggalkan ruangan mereka dan mencari tempat yang lebih aman.
Hingga kini, BPBD Kota dan Kabupaten Pasuruan telah turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir. (Najla Lailatun)
Editor : M Fakhrurrozi