MALANG - Identitas mayat yang ditemukan mengapung di sungai Brantas Kabupaten Malang, 4 hari lalu akhirnya terungkap. Korban bernama Muchammad Arif Sukmana (24) warga Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Korban tercatat sebagai mahasiswa semester 9 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Malang.
Polisi juga memastikan bahwa korban ini tewas akibat bunuh diri. Penyebabnya, korban belum bisa menyelesaikan skripsi yang berakibat korban tak juga lulus.
"Dari keterangan keluarga diketahui korban diduga mengalami depresi karena belum bisa menyelesaikan skripsi," ujar AKP Gandha Syah Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang kepada wartawan.
Hanya saja, lanjut Gandha, pihaknya masih belum bisa memastikan lokasi korban mengakhiri hidupnya.
Gandha menambahkan dari keterangan keluarga juga diketahui bahwa korban memiliki pribadi yang pendiam dan cenderung menyendiri.
Bahkan, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri di tahun 2023 dengan cara melompat di Sungai Metro, dekat Talangagung.
"Sekitar pertengahan tahun 2023 itu sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri, dengan bercerita pernah melompat di Sungai Metro, dekat Talangagung," ungkapnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan mengapung di aliran sungai Brantas, di Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (8/1/2024) pagi.
Tubuh korban ditemukan pertama kali oleh seorang pemancing. Saat itu, petugas tidak menemukan identitas di tubuh korban. Korban hanya memakai baju hitam dan celana dalam.(Khaerul Anwar)
Editor : M Fakhrurrozi