Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AW (14) di Kabupaten Blitar menjadi korban perundungan (bullying) yang diduga bermotif asmara. Aksi kekerasan tersebut viral di media sosial setelah beredar video yang memperlihatkan korban dianiaya oleh beberapa temannya.
Berdasarkan rekaman video amatir, insiden perundungan ini terjadi di Desa Sumberpucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Diduga, kejadian bermula setelah korban mem-follow akun media sosial milik pacar salah satu pelaku, yang kemudian memicu kecemburuan dan berujung pada tindak kekerasan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar dan lebam di beberapa bagian tubuhnya, seperti kepala, pelipis, dan perut. Selain penganiayaan fisik, korban juga menerima ujaran tidak pantas dari para pelaku.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar menyatakan, penganiayaan itu terjadi di dua TKP. Terduga pelaku berjumlah empat orang dan merupakan teman sekolah korban.
Baca Juga : Diduga Dibully, Siswi SMA di Gresik Hendak Bunuh Diri Tabrakkan Diri ke Kereta Api
“TKP Pertama di sebuah angkringan, namun mereka ditegur pemiliknya. Lalu mereka pindah dan melakukan penganiayaan di TKP kedua,” ungkap IPTU Samsul.
Setelah video insiden ini viral, korban didampingi ibunya melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blitar Kota pada Sabtu (8/3/2025) malam.
Menurut Iptu Samsul, aksi perundungan tersebut terjadi pada 27 Februari 2025 lalu. Awalnya korban sempat takut melapor. Namun setelah videonya viral, polisi akhirnya turun tangan. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Apa Itu Bullying? Dampak dan Bentuk Serta Cara Antisipasinya
“Sementara ini kami masih memeriksa korban dan Ibunya,” ujar IPTU Samsul Anwar.* (Qithfirul Aziz)
Editor : A. Ramadhan