SURABAYA - Program studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menggelar pameran desain internasional di Balai Pemuda Surabaya pada 22–24 November 2024.
Pameran ini merupakan edisi ketujuh dari rangkaian acara tahunan Sinestesia yang telah dimulai sejak tahun 2018, sehingga pada tahun ini dinamakan Sinestesia 7.
Pada pameran edisi tahun ini, Sinestesia 7 mengusung tema ‘Boomerang: Find Your Why, Make Your Way!’.
Tema tersebut bermakna segala sesuatu yang kita lakukan, seperti sikap dan tindakan, akan berdampak pada diri kita sendiri, perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan sekarang juga akan berdampak pada kita di masa depan.
Baca Juga : Hadiri Pameran 75 Tahun Australia-Indonesia, Pakar Pendidikan UNESA: Harus Ada Hubungan Timbal Balik
Raka Izzata, ketua pelaksana Sinestesia 7, menjelaskan tujuan pameran ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang serta menambah value program studi S1 DKV UNESA.
"Kita bisa meningkatkan value-nya UNESA juga. Apalagi value-nya DKV. Kemudian, supaya anak-anak yang semester awal sampai akhir itu terinspirasi karena di sini gak cuma karya dari mahasiswa, tetapi juga dari praktisi-praktisi yang sudah senior," ujarnya di Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Tak hanya menyajikan karya dari mahasiswa S11DKV UNESA, Sinestesia 7 sebagai pameran desain internasional juga menyuguhkan karya-karya dari seniman luar negeri, di antaranya dari negara Taiwan, Arab Saudi, Mesir, dan Amerika Serikat.
Terdapat 90 karya yang disajikan dalam pameran ini, meliputi karya fotografi, videografi, ilustrasi, dan karya dari tugas akhir mahasiswa S1 DKV UNESA.
Ketika memasuki area pameran, pengunjung disambut dengan berbagai informasi menarik yang mengulas perjalanan Sinestesia dari tahun ke tahun.
Baca Juga : Sengkuni 6: Pameran Seni Internasional Menyajikan Transisi Seniman dalam Karyanya
Setelahnya, pengunjung dapat menjelajahi beragam karya menarik dan berinteraksi dengan berbagai booth yang tersedia, di antaranya design clinic booth, interactive booth, community booth, hingga merchandise booth.
Tak hanya itu, Sinestesia 7 juga menghadirkan talkshow dengan tema ‘The Foundation of Personal Branding’ dan logo workshop dengan tema ‘Expression in Creation’.
Baca Juga : Sengkuni 6: Pameran Seni Kolaborasi Seniman Lokal dan Internasional Sukses Digelar di UNESA
Persiapan pameran yang telah berlangsung selama 7 bulan ini sukses menggaet ribuan pengunjung dalam 3 hari pelaksanaan pameran.
Balai Pemuda Surabaya menjadi pilihan lokasi yang tepat dalam pameran ini sebab lokasinya terletak di tengah kota.
Menurut Raka, pemilihan lokasi ini bertujuan untuk menjangkau seluruh pengunjung dari berbagai daerah asal tanpa terkecuali.
Baca Juga : Gali Potensi Lokal Desa, Pusbangdesda LPPM Unesa Gelar Akademi Desa Berpotensi
Terbukti, pada Sabtu (23/11/2024), terdapat pengunjung dari Taiwan yang melakukan tour ke Surabaya dan singgah ke Balai Pemuda untuk menyaksikan Sinestesia 7.
Tak hanya itu, Dian Ciptanur Rahman, salah satu pengunjung dari Sidoarjo juga turut hadir dan menikmati Sinestesia 7.
Ia mengungkapkan bahwa pameran ini sangat menyenangkan dan menarik, terutama karena menampilkan karya-karya menarik dari seniman Indonesia dan mancanegara.
"Sinestesia 7 ini seru banget dan keren. Karya seniman Indonesia dan luar negeri keren-keren. Terus ada bagian interaktif yang bikin pengalaman di sini lebih seru dan ada photobooth juga. Puas banget,” tuturnya.
Dengan keberhasilan Sinestesia 7 dalam menarik minat ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional, membuktikan bahwa pameran desain internasional ini telah menjadi salah satu agenda tahunan yang akan dinantikan di Surabaya untuk tahun berikutnya.
Editor : Khasan Rochmad