KUDUS - Cabang olahraga gulat Jawa Timur kembali menegaskan dominasinya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Jawa Tengah. Hingga hari ketiga pertandingan, kontingen Jatim menambah koleksi medali dengan raihan satu emas dan dua perak melalui tiga srikandi pegulatnya, Rabu (15/10/2025).
Medali emas disumbangkan oleh Varadisa Septi Putri Hidayat yang tampil gemilang di kelas gaya bebas under 76 kilogram putri. Sementara medali perak diraih Rizma Ayu Pamungkas di kelas under 62 kilogram putri dan Fitri Nur Andriani di kelas under 68 kilogram putri.
Varadisa mengaku bangga dapat berkontribusi untuk Jawa Timur. Ia menyebut ajang ini menjadi pengalaman berharga karena menghadapi lawan baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
“Pengalaman kali ini lebih seru karena ini PON Beladiri pertama saya, dan lawan-lawan yang dihadapi semuanya baru. Biasanya saya sudah tahu gaya lawan, tapi kali ini berbeda, jadi lebih semangat. Untuk ke depan, jika ada seleksi tim, InsyaAllah saya akan ikut dan berlatih lebih keras untuk PON 2028,” ujar Varadisa.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil mengapresiasi prestasi para atlet gulat yang berhasil menambah pundi medali bagi kontingen Jatim. Ia menyebut capaian ini menjadi motivasi bagi cabang olahraga lain untuk terus berjuang meraih hasil terbaik.
“Untuk besok semoga kita bisa mendapatkan dua emas lagi, dan mudah-mudahan dari tiga yang bertanding semuanya bisa sesuai prediksi. Selain gulat, ada ju-jitsu, wushu, dan silat yang juga kami harapkan berpeluang meraih medali,” ucap M. Nabil.
Hingga hari ketiga pelaksanaan PON Beladiri 2025, kontingen Jawa Timur telah mengoleksi 6 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu dari seluruh cabang olahraga yang telah dipertandingkan. Dari jumlah tersebut, cabor gulat menyumbang 5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, disusul taekwondo dengan 1 emas, serta judo dengan 1 perak dan 3 perunggu.
Dengan hasil tersebut, Jawa Timur menempati posisi keempat klasemen sementara, di bawah Kalimantan Timur (6 emas, 5 perak, 9 perunggu). DKI Jakarta berada di posisi kedua (9 emas, 9 perak, 11 perunggu), sementara Jawa Barat masih memimpin di puncak dengan 15 emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
Kontingen Jawa Timur masih memiliki peluang menambah medali dari cabang olahraga bela diri lainnya seperti ju-jitsu, wushu, pencak silat, tarung derajat, dan karate yang masih berlangsung hingga penutupan PON Beladiri 2025. (Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi