MAGETAN - Merebaknya penyakit mulut dan kuku atau PMK di Jawa Timur termasuk di Magetan perlu menjadi perhatian serius. Dalam dua bulan terakhir banyak sapi yang terpapar virus ini hingga menyebabkan kematian dan potong paksa. Menyikapi hal tersebut wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono melakukan sidak di Pasar Hewan Parang Magetan dan akan mendorong pemerintah pusat untuk menetapkan status PMK menjadi wabah.
Dalam kunjungan tersebut Deni Wicaksono meninjau langsung kondisi di lapangan dimana pasar hewan yang berlokasi dekat dengan Sirkuit Balap Magetan ini tampak sepi, hanya ada kambing dan domba yang diperjualbelikan. Para peternak menyebut virus PMK kali ini lebih ganas dibandingkan beberapa tahun lalu.
Deni mengungkapkan pemerintah telah melakukan langkah konkret sejak november 2024. Obat-obatan telah didistribusikan, diikuti dengan vaksinasi sebanyak 12.500 dosis pada akhir desember 2024. Pada 15 Januari 2025 Jawa Timur kembali menerima tambahan 616.500 dosis vaksin yang langsung didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota.
Baca Juga : Jumlah Kasus PMK di Ngawi Meningkat, 91 Ekor Ternak Mati
Editor : JTV Madiun