GRESIK - Seorang penumpang kapal KM Gunung Dempo , milik Pelni yang berangkat dari Makasar tujuan Tanjung Perak Surabaya pada tanggal 31 maret 2023, dilaporkan hilang karena meloncat kelaut sekitar jam 03.45 wib. Saat itu posisi kapal berada diantara buoy 16-19 Kalimiring, antara perairan Gresik dan Madura. Kapal sudah hampir sampai di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya . Penumpang tersebut bernama Akhmad Zulfikar asal Dusun Kerajan desa Kembiritan Kecamatan Genteng kabupaten Banyuwangi .
Adanya salah seorang penumpang meloncat ke laut kali pertama dilaporkan oleh M.Imam Fauzi warga Kembiritan, Genteng Banyuwangi yang juga penumpang KM Gunung Dempo, kepada petugas satpam yang ada di dek empat. Bahwa ada penumpang kapal di Dek 7 sebelah kanan yang meloncat kelaut.
Mendapatkan laporan seperti itu satpam yang sedang piket bersama saksi langsung menuju anjungan kapal melapor kepada Muallim jaga, Agung Tri Kusuma Wardana.
Dengan adanya laporan tersebut, Muallim jaga langsung mengambil langkah preventif dengan menekan MOB pada GPS. Sebagai tanda titik jatuhnya salah seorang penumpang kapal . Nahkoda kapal capt Daud Panggalo , yang ada di anjungan kapal langsung mengambil alih komando untuk melakukan olah gerak kapal melakukan pencarian. Nahkoda kapal juga memerintahkan semua ABK untuk melakukan bantuan pencarian terhadap korban .
Kapal memutar untuk menuju titik MOB, lokasi kordinasi tempat salah seorang penumpang yang meloncat kelaut . Capt Daud Panggalo nahkoda KM Gunung Dempo, melakukan manuver dengan membuat kapal memutar mutar Sebanyak tiga kali di titik koordinat 07'.05' 310 S / 112' 39' 454 . E .
Informasi penumpang meloncat kelaut tersiar dengan cepat . Sehingga Pencarian juga dibantu oleh kapal patroli POLAIRUD, KP X 1008, KP X1038. Dan kapal pandu Motor Booth Srikandi 1. Setelah dua jam lebih Pencarian tidak menemukan korban. Dan oleh kapal patroli akhirnya KM Gunung Dempo yang membawa penumpang sebanyak 1438 dari pelabuhan Makasar di izinkan terus melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dan pencarian terus dilakukan bahkan tim basarnas.
Tanggal 2 April tepatnya sekitar jam 12.38. petugas jaga KSOP Gresik mendapat kabar kalau ada penemuan mayat di sekitar perairan Socah Madura dengan jenis kelamin laki laki dengan ciri ciri kaos hitam dan celana putih.
Hotman kepala KSOP Gresik dikonfirmasi melalui capt Moch Firmawan, kasi Lala KSOP Gresik membenarkan adanya penemuan mayat yang dievakuasi ke pelabuhan gresik. " Iya benar minggu siang , ada evakuasi mayat salah seorang penumpang KM Gunung Dempo , yang di laporkan meloncat kelaut pada tanggal 31 maret 2023." Kata Firmawan .
Lebih lanjut Firmawan mengatakan bahwa korban di evakuasi oleh tim Basarnas karena posisi penemuan lebih dekat dengan pelabuhan gresik sehingga korban dibawa ke pelabuhan Gresik trus dibawa ambulan ke kamar mayat rumah sakit Ibnu Sina Bunder Gresik .
Reporter : Mohammad Amin
Editor : Vita Ningrum