BLITAR - Vandalisme bertuliskan tolak Arema FC bermunculan di sejumlah tembok Stadion Soepriadi Kota Blitar. Tulisan berwarna hitam yang diduga berasal dari cat semprot tersebut muncul menjelang pertandingan Liga 1 di Kota Blitar.
Arema FC akan melawan Dewa United pada 12 Agustus 2024 mendatang di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar pada Sabtu (10/8/2024) menyebutkan jika aparat kepolisian tengah memeriksa CCTV yang berada di sekitar Stadion Soepriadi untuk mencari pelaku vandalisme tersebut. "Masih dalam penyelidikan, sementara tim masih melakukan pengecekan lewat CCTV di sekitar Stadion Soepriadi," ungkapnya.
Di sekitar Stadion terdapat sejumlah CCTV milik Pemkot Blitar sehingga pencarian identitas terduga pelaku dilakukan melalui rekaman tersebut.
Baca Juga : 8 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba dalam Operasi Tumpas Semeru 2024 di Blitar
"Dalam tahap pemeriksaan dulu, untuk mengetahui terduga pelaku vandalisme itu. Mohon waktunya," imbuhnya.
Terdapat tiga titik lokasi yang menjadi tempat vandalisme di Stadion Soeproadi. Dari pantauan tim portaljtv, ketiga titik tersebut yakni tembok pagar perumahan Jalan Dr Wahidin (sisi timur Stadion Soepriadi), gerbang sisi tenggara Stadion Soepriadi, dan pagar proyek pembangunan milik Pemkot Blitar (sisi utara Stadion).
Sementara itu, salah satu pemilik warung di sekitar Stadion mengatakan jika kemunculan vandalisme sudah sejak Jum'at (9/8/2024) kemarin.
Baca Juga : Selidiki Terduga Pelaku Vandalisme Stadion Soepriadi, Polisi Periksa CCTV Disekitar Lokasi
"Sebelumnya tidak ada, Jum'at pagi sekitar pukul 03.30 WIB pas mau buka warung tidak ada tulisan itu. Mungkin (ditulis) pas udah pagi, sekitar jam 05.00 WIB atau lebih," terang pemilik warung, Mayang pada Sabtu (10/9/2024).(Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri