PROBOLINGGO - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengeluarkan kebijakan menutup wisata Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Penutupan dimulai 28 Maret hingga 1 April 2025.
Penutupan akan dilakukan di 4 pintu masuk yang berada di 4 Kabupaten. Antara lain pintu masuk Wonokitri kabupaten Pasuruan, Jemplang Kabupaten Malang, Ranu Regulo Kabupaten Lumajang dan pintu Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo.
"Dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi 1947 Saka, yang jatuh pada hati Sabtu tanggal 29 Maret 2025, dan juga Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 31 Maret 2025, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menutup sementara 4 pintu masuk menuju wisata alam Gunung Bromo," ujar Septi Eka Wardhani, Kepala Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rabu (19/3/2025).
Septi menambahkan penutupan wisata Gunung Bromo berlaku untuk segala bentuk aktifitas pengunjung, dengan tujuan agar ibadah Nyepi dan Idul Fitri tidak terganggu aktivitas pengunjung.
"Penutupan mulai hari Jumat tanggal 28 Maret 2025 pukul 00.01 WIB hingga tanggal 1 April 2025 pukul 23.59 WIB," tambahnya.
Wisata Gunung Bromo , lanjutnya akan kembali dibuka pada tanggal 2 April 2025 pukul 00.01 WIB.
"Kita mengimbau kepada calon pengunjung untuk membeli tiket secara online untuk memastikan tiket masih tersedia atau sudah habis," katanya.
Selain itu, pengunjung harus menghormati adat istiadat warga Suku Tengger di kawasan TNBTS demi terciptanya suasana tetap kondusif. (*)
Editor : M Fakhrurrozi