MADIUN - Kabar tak sedap berhembus di Wisata Madiun Umbul Square. Sejumlah satwa yang masuk kategori dilindungi dilaporkan hilang.
Diduga, hilangnya satwa dilindungi ini dijual oknum staf Madiun Umbul Square. Informasi hilangnya satwa ini mendapat perhatian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Madiun.
Pihak BKSDA Wilayah Madiun langsung melakukan investigasi dengan memerikaa internal manajemen Madiun Umbul Square. Termasuk Direktur Madiun Umbul Square Afri Handoko dan sejumlah pihak lainya, termasuk oknum yang diduga menjual satwa tersebut.
Terkait investigasi hilangnya satwa di Madiun Umbul Square ini, Agustinus Krisdijantoro, Kepala Bidang Wilayah BKSDA Madiun membenarkannya.
“Hari ini kami memanggil Direktur Madiun Umbul Square, untuk ke kantor bidang guna dimintai keterangan Terkait hilangnya satwa,” ujar Agustinus kepada portaljtv.com, Rabu (4/9/2024).
Agustinus belum bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan pada sejumlah saksi.
“Ini masih proses investigasi. Beberapa orang akan diperiksa, dan besok akan kami sampaikan secara utuh,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, poin pemeriksaan difokuskan pada penjualan satwa. Mengingat, klarifikasi dari manajemen sangat dibutuhkan dalam pemeriksaan tersebut.
Untuk diketahui, Madiun Umbul Square merupakan objek wisata di Kabupaten Madiun yang menyuguhkan konservasi aneka satwa dilindungi maupun tidak dilindungi.
Sedikitnya tahun ini ada sekitar 180-an satwa koleksi yang berada di lembaga konservasi Pemerintah Kabupaten Madiun tersebut untuk objek wisata serta edukasi masyarakat. (*)
Editor : M Fakhrurrozi