PONOROGO - Warga Desa Manuk, Kecamatan Siman, Ponorogo, digegerkan dengan penemuan sarang tawon vespa berukuran besar di dalam kamar rumah milik Dwi Wahyuni. Sarang yang berada di bekas kasur atau dipan itu sudah bersarang lebih dari delapan bulan.
Selama berbulan-bulan, tawon vespa menyerang Dwi Wahyuni. Akibat sengatan tawon ini, perempuan berusia 50 tahun ini sekujur tubuhnya mengalami bengkak. Agar peristiwa tak terulang, petugas Dinas Pemadam Kebakaran melakukan evakuasi, pada Senin (22/9/2025) pagi.
Dwi Wahyuni mengungkapkan, dirinya sudah dua kali menjadi korban sengatan tawon vespa.
"Sudah dua kali saya kena sengat tawon vespa itu. Pertama saat hendak senam pada Minggu pagi. Akibat sengatan ini, lengan tangan dan telapak kaki saya mengalami bengkak," ujarnya.
Baca Juga : Petugas Damkar Lumajang Tumbang Diserang Tawon Vespa, Sengatan Tembus APD
Keberadaan sarang tawon vespa ini cukup mengkhawatirkan, mengingat lokasi bersarangnya berada di dalam kamar tidur. Sarang menempel di bagian bawah dipan yang jarang digunakan, sehingga sulit terlihat oleh penghuni rumah. Kondisi inilah yang membuat sarang bisa bertahan cukup lama tanpa diketahui.
Petugas Damkar yang datang ke lokasi menjelaskan, sarang tersebut diperkirakan sudah terbentuk sekitar delapan bulan. Mereka pun mengalami sedikit kendala karena posisi sarang terlalu tersembunyi.
“Tawonnya sendiri itu bersarang di bekas kasur atau dipan di dalam kamar, kurang lebih sudah bersarang 8 bulanan. Kendalanya itu lokasinya terlalu bersembunyi, dan pembasmiannya pakai pertalite,” jelas Andi Susanto, petugas Damkar Ponorogo.
Baca Juga : Sarang Tawon Vespa Serang Warga Desa Manuk Ponorogo
Proses pembasmian dilakukan dengan cairan pertalite untuk mematikan tawon. Meski cukup berisiko, evakuasi berjalan lancar dan tidak memakan waktu lama. Setelah sarang berhasil diangkat, warga sekitar pun merasa lebih lega karena ancaman sengatan tawon vespa sudah hilang.
Petugas Damkar Ponorogo mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan sarang tawon di lingkungan mereka. Pasalnya, tawon vespa dikenal agresif dan memiliki sengatan yang berbahaya bagi keselamatan manusia. (Sayekti Milan/Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi




















