TULUNGAGUNG - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, persiapan di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung sudah mulai terlihat. Para pekerja sudah dikerahkan untuk melakukan bersih-bersih dan perawatan ornament-ornament di klenteng yang telah berusia 151 tahun ini.
Bersih-bersih ini dilakukan lebih awal karena, menurut tradisi, sehari sebelum Imlek tidak boleh ada kegiatan pembersihan di dalam klenteng. Hari tersebut harus dikhususkan untuk konsentrasi pada ibadah dan ritual keagamaan. Sejumlah pekerja sibuk membersihkan seluruh area, mulai dari ruang peribadatan hingga ornamen-ornamen yang ada di dalam klenteng.
Selain membersihkan ruangan dan altar, Klenteng Tjoe Tik Kiong juga mengganti lampion-lampion yang sudah usang, menggantinya dengan lampion baru yang lebih meriah untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Klenteng ini terkenal dengan dominasi warna merah dan kuning yang mencolok, yang merupakan simbol keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.
Di samping itu, ada juga serangkaian ritual yang wajib dilakukan menjelang Imlek, salah satunya adalah ritual "Ayak Abu Hio". Ritual ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa yang diyakini memberikan berkah dan perlindungan. Selain itu, baju Dewi Makcao, dewi yang dihormati di klenteng ini, juga diganti. Biasanya, baju Dewi Makcao berwarna kuning, namun menjelang Imlek, baju tersebut diganti menjadi warna merah sebagai simbol keberuntungan.
Baca Juga : Jelang Imlek,Klenteng Tua Gelar Tradisi Memandikan Rupang
Tahun Baru Imlek 2025 akan diperingati dengan shio Ular Kayu. Dalam astrologi Tionghoa, ular melambangkan kebijaksanaan, kecerdikan, dan kemampuan beradaptasi, sementara elemen kayu menandakan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas. Tahun ini diprediksi akan membawa peluang bagi mereka yang ingin berinovasi dan berkembang.
Terkait dengan tradisi ini, Tio Jing Jing, Bioma Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar untuk mempercantik klenteng, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan leluhur yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. "Kami berharap persiapan ini dapat memberikan suasana yang lebih khidmat dan penuh berkah bagi umat yang datang untuk beribadah dan merayakan Imlek," ujar Tio Jing Jing.
Perayaan Imlek tahun ini di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung diprediksi akan berlangsung meriah, dengan berbagai rangkaian acara keagamaan dan kebudayaan yang akan dihadirkan. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri