LUMAJANG - Rumah pendukung bakal calon Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di Kecamatan Kedungjajang, mendapat teror penembakan dari orang tidak dikenal (OTK). Polisi menduga pelaku menggunakan senjata airgun saat menyerang rumah korban.

Penembakan rumah Prayogi (28) warga Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Lumajang, terjadi pada Senin (10/6) dini hari kemarin. Rumah ini sering digunakan untuk pertemuan tim sukses tingkat Kecamatan dari bakal calon Bupati Petahana ,Thoriqul Haq.

Prayogi mengatakan awalnya mengira bunyi tersebut hanya lemparan batu yang mengenai kaca, tapi setelah dilihat dengan kakaknya ternyata tembakan yang mengenai kaca depan ruang tamu rumahnya hingga berlubang.

“Saya sengaja tidak berbicara kepada orang lain, karena saya sebagai koordinator kecamatan kemenangan (Thoriqul Haq, red) takutnya berdampak kepada teman - teman hingga akhirnya memutuskan menghubungi cak Thoriqul,” ucapnya

Baca Juga :   Khofifah Pastikan Perbaikan Infrastruktur Terdampak Banjir Lahar Semeru segera Dilakukan

Lebih lanjut, kata Prayogi sebelum terjadi penembakan dirumahnya, dirinya sempat mendapat pesan singkat di whatapps dari salah satu nomor yang tidak dikenal.

“sebelum ada acara dirumah dan terjadi penembakan, mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal. Isi pesan itu bilang, gak bahaya ta,” jelasnya

Sementara, Thoriqul Haq yang mendatangi rumah Prayogi dan melihat langsung bekas tembakan pada kaca yang terlihat bulat telah menyampaikan aksi teror ini kepada Kapolres Lumajang.

Baca Juga :   Thoriqul Haq Bantah Maju Pilgub Jatim dengan Mensos Risma

“Setelah melihat bekas tembakan ini, saya sudah menyampaikan kepada kapolres untuk meningkatkan keamanan dan meminta keamanan untuk menjaga Prayogi dan keluarganya,”tuturnya

Thoriqul Haq berharap menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, masyarakat di minta untuk menjaga keamanan serta tidak menggunakan cara - cara kekerasan yang dapat merugikan orang lain.

Atas teror penembakan oleh orang tidak dikenal dirumah tim sukses Thoriqul Haq, Polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara dari hasil olah TKP, peluru yang menggunakan dari senjata jenis airgun. (Yongki Nugroho)