SURABAYA - Warga Jalan Kembang Kuning V, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, gempar, pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Tembok teras rumah Destiadi, yang terletak di Nomor 10 tiba-tiba ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa ambruknya tembok rumah Destiadi ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Ketika itu, kawasan Kembang Kuning diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Pasca hujan, tiba-tiba tembok teras rumah Destiadi yang merupakan Ketua RT 12 ambruk. Ambruknya tembok ini menimbulkan suara keras yang menggemparkan warga.
"Waktu itu saya makan di ruang tamu. Tiba-tiba tembok teras rumah Destiadi ambruk. Kejadiannya sangat cepat dan suaranya keras,” kata Bagus Satria, tetangga korban.
Dari pantauan portaljtv.com di lokasi, material tembok yang ambruk menimpa sepeda motor. Tidak hanya itu material tembok yang ambruk juga mengenai kabel listrik.
Posisi kabel listrik yang bergelantungan di depan rumah membuat Riska, penghuni rumah yang tengah hamil terjebak di dalam rumah. Untuk menghindari kabel listrik, Riska memilih bertahan di dalam rumah.
Riska baru bisa keluar rumah setelah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tiba di lokasi dan melakukan evakuasi. Usai mengevakuasi penghuni rumah, petugas gabungan akan membersihkan material tembok yang ambruk.
“Kita akan bersihkan puing-puing material yang ambruk. Pertama kita menonaktifkan listrik terlebih dahulu. Ini yang ambruk bagian depan,” ujar Maria Agustin, Camat Wonokromo.
Pemkot Surabaya meminta penghuni rumah untuk mengungsi karena masih rawan ambruk. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi