LUMAJANG - Dalam sepekan terakhir, warga hunian tetap penyitas relokasi gunung semeru, di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang diteror ribuan ulat bulu. Kemunculan, ulat bulu dipemukiman warga tak hanya meneror warga, juga membuat badan gatal gatal.
Warga yang menghuni komplek relokasi erupsi gunung semeru, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajan, mulai resah dengan kemunculan ribuan ulat bulu yang merayap dibangunan rumah mereka. Meski sudah dibersihkan, ulat bulu ini kembali muncul.
Nuriyati, warga penghuni relokasi semeru mengatakan teror ulat bulu ini muncul sudah sepekan terakhir dan jumlahnya bertambah banyak.
“Warga di komplek relokasi mulai resah mas, bagaimana lagi ulat bulu sudah masuk kedalam rumah. Dan kami binggung, karena sudah dibersihkan kembali muncul dan berkembang biak dipohon mahoni,” katanya.
Baca Juga : Ratusan Penari Tradisional Meriahkan Hari Tari Dunia di Lereng Semeru
Lanjut Nurhayati, Tidak hanya meneror warga, keberadaan ulat bulu ini juga membuat badan gatal - gatal jika terkena ulat bulu.
“Ya, gatal-gatal, kalau ulat bulu kena badan kita dan sudah sangat mengganggu aktivitas kita,” keluhnya.
Sementara, Kepala Desa Sumbermujur, Sri Rahayu mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari warga penghuni relokasi semeru dan akan memberihkan ulat bulu yang meresahkan warga.
Baca Juga : Guru Honorer di Lumajang Pamer Alat Kelamin ke Siswa Via Video Call
“Nanti kami akan bersihkan ulat bulu itu, karena ulat bulu ini berkembang biak di pohon mahoni yang tumbuh di setiap rumah warga,” tegasnya
Sri Rahayu menambahkan, pihak desa akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti keluhan warga atas munculnya ulat bulu di komplek hunian warga terdampak erupsi Gunung Semeru.(Yongki Nugroho)
Editor : Bagus Setiawan