JOMBANG - Ratusan warga dari Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, merayakan hari raya unduh-unduh pada, Minggu (12/5/2024).

Dalam perayaan ini, warga melakukan arak-arakan hasil bumi untuk diberikan kepada gereja. Mulai dari padi, ayam hingga kambing.

Arak-arakan hasil bumi dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Satu persatu arak arakan berupa hasil bumi diarak keluar dari masing-masing dusun maupun RT sekitar Desa Mojowarno.

Selanjutnya, hasil bumi yang dihias unik seperti bangunan ini diarak sejauh 2 kilometer. Alunan tabuhan lesung padi menyambut arak-arakan hasil bumi ini. 

Nadia Kusuma, salah satu jemaat mengatakan, tradisi unduh-unduh ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. 

"Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Warga gereja menyerahkan hasil bumi sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah," katanya 

Nadia menambahkan, hasil bumi akan dilelang dan hasilnya digunakan untuk kepentingan gereja.

Sementara itu, Janur Wendo, pengurus GKJW Mojowarno sekaligus panitia hari raya Unduh-Unduh mengatakan kegiatan ditandai dengan sedekah jemaat kepada gereja.

"Melalui kegiatan ini, warga berharap musim panen selanjutnya bisa melimpah. Warga tidak kesulitan meski harga pangan di pasaran sedang melambung tinggi," katanya.

Usai seluruh persembahan tiba, para jemaat melakukan ibadah sembahyang di gereja yang merupakan tertua di Jombang ini. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan lelang bersama di lapangan gereja. (Saiful Mualimin)