NGANJUK - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan GOR Bung Karno, Nganjuk, pada Jumat (18/4) sore, menyebabkan puluhan tenda peserta Pameran Pembangunan dan UMKM roboh. Sejumlah barang dagangan milik peserta rusak dan berserakan.
Insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat cuaca tiba-tiba berubah ekstrem. Lebih dari sepuluh tenda roboh diterjang angin. Kejadian tersebut sempat terekam dalam video amatir salah satu peserta pameran yang berada di lokasi.
"Tendanya habis semua, sak dagangannya habis tumpah semua," ujar suara wanita didalam video.
Peserta lain, Sri Kadarwati juga mengalami nasib yang sama. Dagangannya berupa olahan jagung tumpah beserta peralatan masaknya.
"Tempat jagung yang sudah ready dan siap jual roboh semua, mas. Sak kompor-kompornya," ujarnya.
Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, yang berada di lokasi, turut membantu membenahi tenda yang roboh. Ia menyatakan bahwa musibah ini murni akibat bencana alam.
“Stand yang roboh karena angin kencang, dan memang tidak ada imbauan sebelumnya untuk menyimpan barang di dalam tenda,” ujarnya.
Trihandy menambahkan, tenda yang digunakan merupakan tenda portable yang tidak dipaku ke lantai, sehingga lebih mudah terguncang angin. Mengenai kompensasi atas kerusakan barang milik peserta, ia menyebutkan akan dibahas lebih lanjut karena acara ini bersifat gratis dan pemerintah sudah menyediakan fasilitas.
"Kalau kompensasi, mungkin kita bicarakan di kemudian hari, ya. Karena acara ini murni untuk membantu UMKM dan kita gratiskan sebagai bentuk fasilitasi dari pemerintah. Ini force major dan baru pertama kali terjadi seperti ini," ujar Wakil Bupati.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemerintah bersama BPBD Nganjuk dan warga setempat bergotong royong memperbaiki dan mendirikan kembali tenda-tenda yang roboh. Pameran UMKM ini sendiri dibuka sehari sebelumnya, Kamis (17/4), oleh Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro. Acara digelar oleh Pemkab Nganjuk melalui Dinas UMKM dan Koperasi sebagai ajang promosi dan pengembangan usaha masyarakat dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1088. (*)
Editor : A. Ramadhan