PROBOLINGGO - Pulang kampung libur Ramadan, Muhammad Abdi (23) seorang pekerja rokok asal Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, tewas ditabrak Kereta Api Tawang Alun, jurusan Malang-Banyuwangi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas, pada Rabu malam (22/3/23). Guna kepentingan visum jenazah korban dibawa ke RSUD Tongas.
Peristiwa naas berawal, saat korban bersama sejumlah temannya yang sama-sama mengendarai motor pulang dari Surabaya bekerja sebagai pekerja pabrik.
"Mereka (korban dan temannya), pulang kampung dalam rangka libur ramadan, dengan mengendarai beberapa motor,"kata Suryonoto, Kades Tanjung Rejo.
Suryonoto menambahkan, peristiwa terjadi saat dirinya tepat di depan masjid sekitar TKP.
"Teman-teman korban termasuk saya sempat berteriak saat korban melintas dengan mengendarai motor Scoopy, namun sayang datangnya kereta lebih cepat. Korban dan motornya tertabrak kereta api, "ceritanya.
Usai ditabrak, korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Tongas.
"Saya lihat korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Sementara motornya hancur."pungkasnya.
Sementara anggota Polsek Tongas yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Teman-teman korban saya mintai keterangan, hasilnya korban ceroboh saat melintas rel kereta api tanpa palang pintu,"kata AKP Mugi, Kapolsek Tongas, pada portaljtv.com.
Selain itu, korban sempat berusaha memundurkan kendaraanya yang terjebak di tengah rel, namun sayang usaha korban kalah cepat dengan Kereta Api Tawang Alun yang melintas.
"Usai diteriaki temannya, korban berusaha memundurkan kendaraannya, namun usahanya sia-sia, korban ditabrak kereta. Motor korban nopol N 6937 QJ hancur setelah terlempar sejauh 5 meter,"tambahnya.
Petugas menghimbau agar warga selalu waspada saat melintas di perlintasan sebidang.
"Harus hati-hati saat melewati perlintasan sebidang."tandasnya.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor : Vita Ningrum