SURABAYA - Warga dan pengguna jalan yang melintas di Rolak Jagir Wonokromo Surabaya, geger, pada Kamis (30/1/2025) pagi.
Seorang pria dilaporkan tenggelam. Belum diketahui identitas korban. Petugas gabungan dari BPBD Surabaya langsung melakukan pencarian.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban diduga hanyut lalu terseret arus sungai.
"Saat itu, saya sedang berhenti tak jauh dari lokasi kejadian. Tiba-tiba, saya melihat ada seorang pria terbawa arus sungai dan minta pertolongan. Namun, tak lama korban langsung tenggelam," kata Rizky, driver ojol.
Baca Juga : Pria Tenggelam di Rolak Jagir Wonokromo Gegerkan Warga Surabaya
Rizky menambahkan, derasnya arus sungai membuat tak ada yang berani menolong korban.
"Teman-teman di sekitar sini dan saya juga tak berani menolong, karena arus di Sungai Jagir sangat deras dan dalam," ujar Risky.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Surabaya segera melakukan upaya pencarian korban.
Baca Juga : Polda Jatim Bongkar Curanmor Antar Kota, Temukan 20 Motor dan 3 Karung Nopol
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan dilakukan dalam radius 200 meter dari lokasi tenggelamnya korban. Namun, hingga berita ini diterbitkan, korban belum berhasil ditemukan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, tim pencarian terus berusaha maksimal untuk menemukan korban.
"Kami terus melakukan pencarian mulai dari lokasi terakhir terlihat hingga radius beberapa ratus meter sekitarnya, supaya korban bisa segera diidentifikasi," katanya.
Baca Juga : Tersandung Kasus Pencemaran Nama Baik, Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim
Sementara itu, di lokasi kejadian, anggota kepolisian juga terlihat berusaha mengurai kemacetan yang terjadi akibat banyaknya pengguna jalan yang berhenti untuk menyaksikan proses pencarian korban. Banyak pengendara kendaraan yang sengaja mengurangi kecepatan untuk melihat langsung upaya pencarian korban tenggelam.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat Sungai Jagir terkenal dengan arusnya yang cukup deras dan berbahaya, terutama di musim hujan seperti saat ini. (Moch Fariz)
Editor : M Fakhrurrozi