BANYUWANGI - Seorang pria berinisial S beralamat di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi tega menganiaya teman lamanya saat menonton kesenian jaranan, Sabtu (14/12) kemarin. Penyebabnya gara-gara ia merasa diejek.
Kasus tersebut kemudian berujung laporan ke polisi. Suwandi pun kini ditahan di Mapolsek Kalipuro.
Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi saat pentas seni jaranan di Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Korban bernama, Jamian, 43 tahun beralamat di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah.
Baca Juga : Pukul Pemuda dan Rampas HP, Konten Kreator di Lumajang Ditangkap Polisi
"Korban dan pelaku sudah saling mengenal. Saat itu mereka berpapasan di acara kesenian jaranan," kata Satrio.
Saat kejadian situasi pentas jaranan ini tengah diguyur hujan. Lokasi jaranan ini pun becek dan berlumpur. Saat itulah, Jamian yang berpapasan dengan Suwandi yang kondisinya kotor dipenuhi lumpur.
"Korban nyeletuk, duh kok sampe kotor semua. Padahal kata itu bukan hanya ditujukan kepada terduga pelaku. Tapi kepada pemain jaranan yang saat itu kotor-kotoran terkena lumpur," terangnya.
Baca Juga : Kasus Penganiayaan Siswa SMP di Klampis Bangkalan Naik Ke Penyidikan
Namun rupanya kata-kata itu dimaknai umpatan oleh S. Ia pun kalap dan menghajar Jamian dan bahkan mencekiknya. Beruntung saat itu aksi ini dilerai warga. Jamian pun selamat.
Karena tak terima, Jamian pun melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kalipuro. Ia juga telah melakukan visum.
"Terduga pelaku saat ini sudah kami amankan untuk kami mintai keterangan lebih lanjut," tegas Satrio.
Baca Juga : Kecewa Putusan Hakim, Massa Gelar Aksi Tabur Bunga Di Depan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi