SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan nomor urut 02, Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Penetapan itu dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pasangan 01 dan 03.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, Gus Muhammad Fawait mengatakan kemenangan ini bukan hanya kemenangan 02. Tapi juga kemenangan 01 dan 03.
"Ini kemenangan bersama, kemenangan bangsa Indonesia. Pak Prabowo Subianto adalah Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Gus Fawait, Rabu (24/4/2024).
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini bersyukur pemilu berlangsung sukses dan lancar. Soal adanya gugatan ke MK, menurutnya itu adalah hal yang lumrah. Sebab itu adalah saluran konstitusi yang sah.
Baca Juga : Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Jadi Bupati Jember
Gus Fawait melanjutkan, yang terpenting pasca putusan MK semua pasangan pilpres bisa menerima. Bahkan masing-masing calon dan partai pengusung sudah mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran.
"Pidato kemenangan Pak Probowo pun sangat sejuk. Beliau membuka tangan terbuka kepada semua partai dan mantan rival saat pilpres untuk bersama membangun bangsa. Ini sikap seorang negarawan," kata Gus Fawait.
Bendahara Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur ini berharap situasi kondusif yang berlangsung saat pilpres 2024, juga berlanjut pada pilkada serentak bulan November 2024. Ia pilkada nanti berlangsung dengan riang gembira.
Baca Juga : Blusukan Pasar Tanjung Jember, Cabup Fawait Janjikan Perubahan Nasib Pedagang
Gus Fawait yang digadang sebagai Calon Bupati Jember ini mengajak semua calon kepala daerah menjadikan pilkada sebagai ajang adu ide dan gagasan. Karenanya, jangan sampai kompetisi politik memecah belah elemen masyarakat.
"Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah meletakan tradisi demokrasi yang indah. Meskipun pernah menjadi rival dalam dua kali pilpres tapi hubungan keduanya tetap baik. Bahkan pasca pilpres 2019, Pak Prabowo bersedia masuk kabinet yang dipimpin Pak Jokowi," pungkasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi