SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur berhasil memborong dua penghargaan Legislatif Jatim Awards 2025 yang digelar JTV, Selasa (16/9/2025) malam.

Dua penghargaan tersebut diraih PKS Jatim atas kategori Kinerja Terbaik dalam Kaderisasi dan Pendidikan Politik untuk Mewujudkan Partai Politik yang Sehat. Penghargaan lain diterima Lilik Hendarwati, Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim yang juga anggota Komisi C atas kategori Kinerja Terbaik dalam Mendorong Peningkatan Perekonomian Daerah.

Penghargaan diterima Ketua DPW PKS Jatim, Bagus Prasetia Lelana. Bagus dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan ini adalah amanah besar.

Menurutnya, sistem kaderisasi yang berjenjang dan pendidikan politik yang terstruktur menjadi fondasi PKS untuk menghadirkan pelayanan masyarakat yang lebih optimal.

Baca Juga :   PKS Jatim Borong 2 Penghargaan di Ajang Legislatif Awards 2025

“Alhamdulillah, penghargaan ini kami terima dengan penuh syukur. Kaderisasi adalah komitmen PKS untuk menyiapkan kader yang tangguh, berintegritas, dan siap mengabdi. Semua itu kami lakukan agar masyarakat bisa merasakan manfaat yang nyata,” ujar Bagus.

Sementara itu, Lilik menekankan pentingnya pendampingan bagi pelaku UMKM agar mereka dapat tumbuh dan naik kelas. Ia menyebut permodalan, pengemasan produk, hingga digital marketing adalah kunci agar UMKM bisa bertahan sekaligus berkembang.

“Masyarakat, terutama pelaku UMKM, butuh motivasi dan pendampingan. Kalau UMKM kuat, ekonomi keluarga tangguh, insya Allah ekonomi Jawa Timur juga akan semakin kokoh,” jelasnya.

Baca Juga :   JTV Raih Penghargaan dari Kemenkum Jatim di Hari Pengayoman ke-80

Direktur Pemberitaan JTV, Abdul Rokhim, mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja nyata.

“Kami tidak ingin sekadar nyinyir. Justru penghargaan ini kami berikan agar para anggota dewan, termasuk PKS Jatim, semakin termotivasi untuk menghadirkan kontribusi lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Raihan dua penghargaan ini membuktikan kiprah PKS Jatim sebagai partai yang tidak hanya fokus menata kaderisasi internal, tetapi juga serius memberikan dampak nyata bagi penguatan ekonomi masyarakat Jawa Timur. (*)