KEDIRI - Adhy Karyono, Pj Gubernur Jawa Timur, mengunjungi dan memeriksa kondisi rumah pertama yang menjadi bagian dari Program Rutilahu, yaitu rumah milik Mijan yang terletak di Lingkungan Wangkalan, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa rehabilitasi rumah tersebut telah dilaksanakan dengan baik.
Program ini merupakan hasil hibah dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kodam V Brawijaya. Dalam kesempatan ini, Adhy Karyono juga memberikan bantuan kepada warga sekitar.
"Ini salah satu contoh program rutilahu atau rumah tidak layak huni yang bekerjasama dengan Kodam Lima Brawijaya. Kita menyerahkan pembangunannya dan usulan datanya dari pihak Kodam. Kita mengalokasikan dana hibahnya sebanyak 1.850. Karena jumlahnya sedikit, usulan setiap daerah ada, setiap desa ada, maka setiap satu desa satu rumah," jelas Adhy Karyono.
Menurutnya, ada sekitar 1980 rumah di seluruh penjuru Jawa Timur yang telah direhab, dengan anggaran sekitar 20 juta per rumah.
Adhy berharap, dengan pembangunan rumah tinggal yang layak, warga yang menerima akan merasakan manfaat yang signifikan.
"Yang terpenting adalah rumah ini bagian dari indikator kemiskinan. Rumah itu atap, dinding, lantai yang layak, dan juga toilet serta ventilasi, termasuk mengurangi kriteria tentang rumah orang miskin. Tinggal nanti pemberdayaan ekonominya," tambahnya.
Adhy Karyono juga menegaskan harapannya agar apa yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat dan dirasakan dengan baik oleh para penerima dan lingkungan sekitar.
Selain mengunjungi rumah Mijan, Pj Gubernur juga berkesempatan untuk berkunjung ke rumah Rokhim, warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Di tempat ini, Adhy Karyono memeriksa hasil rehab rumah serta memberikan bantuan kepada warga sekitar Brenggolo. (Beny Kurniawan/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe