SURABAYA - Kota Surabaya telah rampung menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo. Sebanyak empat hari pertandingan digelar, yakni tiga hari fase grup dan satu hari babak 16 besar.
Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya sendiri dimulai dari Grup A yang dibuka pada 10 November 2023 lalu. Terakhir, babak16 besar digelar pada 21 November dengan menggelar dua laga, yakni Mali kontra Meksiko dan Maroko melawan Iran.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombespol Puji Santosa menyebut seluruh agenda Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Surabaya berjalan lancar. Tak ada kejadian yang mengganggu.
“Perhelatan yang luar biasa Piala Dunia U-17 di GBT selama 12 hari, seluruhnya aman lancar. Tidak ada laporan apapun. Tidak ada laporan tindak kriminal. Menurut kami pelaksanaan Piala Dunia di GBT berlangsung sukses dan aman,” kata Puji Santosa di Surabaya, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga : Paguyuban Jukir Surabaya Deklarasi Dukung Eri Cahyadi di Pilwali 2024
Polri sendiri sempat menyiapkan sekitar 350 personel anggota dari berbagai satuan kerja mendapat latihan khusus yang ditempatkan di area stadion selama hari pertandingan. Itu merupakan personel gabungan dari Brimob, reserse, hingga lalu lintas sebagai steward.
Tak hanya Stadion GBT, pengamanan juga dilakukan termasuk venue yang digunakan sebagai tempat latihan, yakni Stadion Gelora 10 November 2023, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.
Selain itu, pengamanan ini juga bekerja sama dengan Pemkot Surabaya yang ikut membantu kelancaran lalu lintas dengan penyediaan shuttle bus. Penonton juga tetap tertib selama berada di stadion.
Baca Juga : Pembangunan Kawasan Kota Lama Wujud Kebhinekaan Warga Surabaya
“Kesuksesan ini bukan hanya karena Polri, tapi juga berkat teman-teman wartawan, warga Surabaya, dan Pemkot Surabaya yang menyiapkan shuttle bus. Juga teman-teman dari TNI. Pengamanan kami lakukan mulai kedatangan di Bandara Juanda, kami kawal rute menuju hotel. Di hotel juga kami siapkan dan melakukan koordinasi security internal,” ujar Puji.
Pengamanan dilakukan hingga tanggal 22 November 2023. Atau sampai semua tim peserta meninggalkan Surabaya.
"Tadi pagi kami kawal tim Maroko dan Iran ke Bandara Juanda untuk kembali ke negaranya. Sore ini kami antar tim Mali dan Maroko sampai perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah," sebut Puji.
Baca Juga : 3.500 Pelari dan Pemain Persebaya Ikuti Green Force Run 2024
“Jadi kalau ditanya, menurut saya rapor pengamanan di Surabaya ya rapornya A. Dari FIFA, kami juga mengucapkan terima kasih dengan pengamanan ini. Saya mewakili Kapolda (Jatim) juga berterima kasih atas kerja samanya,” imbuhnya.
Dan pola pengamanan yang dijalankan selama Piala Dunia U-17 2023 dinilai Puji sangat layak diterapkan untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2.
"Ini nantinya akan kami rekomendasikan ke LIB dan PSSI untuk diadopsi dalam pola pengamanan di Liga 1 dan 2," katanya. (Nanda Andrianta)
Editor : M Fakhrurrozi