MADINAH - Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Jumat, 2 Mei 2025. Sebanyak 17 kloter dijadwalkan mendarat, dan sebanyak 140 petugas haji Indonesia telah disiagakan untuk menyambut kedatangan jemaah dengan layanan maksimal. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, memastikan seluruh sistem dan personel telah siap menjalankan tugas.
“Kita sudah tempatkan seluruh petugas pada posnya masing-masing, dari zona fast track, terminal internasional, terminal haji, hingga titik zero. Semua sudah tahu apa yang harus mereka lakukan,” ujar Basir, Kamis (1/5/2025).
Tiga kloter pertama dijadwalkan mendarat pada Jumat pagi, yakni JKG 1 (Jakarta) pukul 06.15, LOP 1 (Lombok) pukul 07.20, dan SOC 1 (Solo) pukul 09.40 waktu setempat. Para petugas akan memastikan proses penerimaan berlangsung tertib, cepat, dan manusiawi, dengan mengedepankan keramahan dan efisiensi layanan.
Basir menekankan bahwa kloter pertama akan menjadi tolok ukur keberhasilan layanan haji tahun ini. Ia menyebut Menteri Agama Nasaruddin Umar telah menginstruksikan agar tidak ada kesalahan sekecil apa pun dalam penyambutan perdana tersebut.
Baca Juga : Petugas Haji Indonesia Siaga Sambut Kedatangan Kloter Pertama di Bandara Madinah
“Seluruh pihak diminta bekerja dengan ekstra hati-hati, profesional, dan tetap mengedepankan sikap ramah kepada jemaah,” tegasnya.
Untuk mempermudah kelancaran alur kedatangan, Daker Bandara telah menyiapkan empat titik layanan utama, disesuaikan dengan jalur dan jenis kedatangan. Layanan pertama adalah zona fast track, yang ditujukan bagi jemaah dari embarkasi Jakarta (JKG dan JKS), Surabaya (SUB), dan Solo (SOC). Di jalur ini, proses imigrasi telah diselesaikan di bandara asal di Indonesia, sehingga menghemat waktu dan tidak membuat jemaah kelelahan di antrean panjang.
Selain itu, ada juga Terminal Internasional dan Terminal Haji yang akan digunakan oleh kloter-kloter non-fast track. Sementara di titik terakhir, yang disebut sebagai zona zero, petugas bersiaga untuk menyambut jemaah di titik paling awal kedatangan, termasuk membantu lansia dan jemaah risiko tinggi.
Baca Juga : Daker Madinah Siap Sambut Kloter Pertama Jemaah Haji 2025: 95 Hotel, 21 Dapur, dan 352 Petugas Dikerahkan
PPIH Arab Saudi juga telah berkoordinasi dengan otoritas bandara, pihak imigrasi Saudi, dan delapan syarikah penyedia layanan transportasi guna memastikan seluruh proses berjalan lancar sejak jemaah menginjak tanah suci. (Dhimas Ginanjar)
Editor : A. Ramadhan