SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Dardak dan keluarga mengikuti Salat Idul Fitri (Ied) 1446 H di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Senin (31/3/2025).
Setibanya di MAS, dengan menggandeng cucunya Aisyah Nabila atau yang akrab dipanggil Aila, Gubernur Khofifah berkesempatan menyapa puluhan ribu jemaah yang hadir.
Turut hadir pula Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak beserta keluarga dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim.
Tepat pukul 06.00 WIB Sholat Ied dimulai yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar KH Abdul Hamid Abdullah dan Khotib Dr. Akhmad Sruji Bachtiar, M.Pd.I selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Prov. Jatim.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Lepas 4.008 Peserta Mudik Gratis Pemprov Jatim 2025
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga mengajak puluhan ribu jemaah yang hadir melantunkan takbir bersama-sama.
"Saya ingin mengajak untuk melantunkan takbir Allahhu Akbar Allahhu Akbar, Allah hu Akbar Lailaha Illallah Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamd," ujar Gubernur Khofifah yang diikuti oleh jamaah yang hadir.
Baca Juga : Dorong Daya Beli Masyarakat, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Sidoarjo
"Kami segenap keluarga besar Pemprov Jawa Timur, keluarga Khofifah Indar Parawansa serta keluarga Bapak Wagub Emil Elestianto Dardak menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1446 H. Taqoballohu Wa Mina Waminkum, Taqobbal Ya Karim. Mudah mudahan semua ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT. Mudah mudahan Allah pertemukan kita kembali di Ramadhan tahun mendatang," ucap Khofifah.
Selesai menjalankan Sholat Ied, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan momen libur lebaran tahun ini dengan memaksimalkan silaturahim dengan tetap menjaga kondisi masing-masing.
Ia mengatakan, Pemprov Jatim telah berkolaborasi dengan berbagai elemen guna menyiapkan banyak Pos Pengamanan dan masjid di berbagai titik. Kesiapan ini, disebutnya merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
Baca Juga : Perkuat Ketahanan Pangan, 150 BUMDesa di Jatim Ikuti Pelatihan Mitra Klinik
"Hari ini selain banyak Pos Pam ada 412 masjid yang ramah pemudik dan balik. Maka beristirahatlah jangan memaksakan kondisi jangan sampai kelelahan," pesan Gubernur Khofifah.
Selain keamanan pemudik, Gubernur Khofifah juga kembali mengingatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang ingin berwisata. Ia menghimbau seluruh pengelola wisata utamanya wisata air, untuk melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna menjamin keamanan seluruh pengunjung.
Bukan tanpa alasan, berdasarkan prediksi BMKG, daerah Malang hingga Mataraman, Pasuruan sampai dengan wilayah Tapal Kuda Banyuwangi disebutkan masih potensial akan curah hujan tinggi.
Baca Juga : Pemprov Jatim Gelar Mudik Gratis Lebaran, Ini Jadwal, Rute dan Kuotanya
"Yang akan berwisata silahkan, namun tetap jaga kewaspadaan bersama baik dari pihak pengelola maupun yang akan berwisata terutama yang berbasis air. Intinya semoga berangkat bahagia kembali bahagia. Berangkat selamat kembali selamat," terangnya.
Momen libur panjang ini juga disebut Khofifah menjadi kesempatan potensi ekonomi di Jawa Timur. Pasalnya berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik yang masuk ke Jatim diperkirakan mencapai 16,8 juta orang. Sedangkan yang keluar dari Jatim 14,2 juta orang.
"Ini artinya kita ada tambahan 2,6 juta. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan melihat ini menjadi potensi ekonomi dan kemungkinan uang yang beredar di masyarakat lapis bawah," tegasnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Optimis Koperasi Desa Merah Putih Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Usai Sholat Ied, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak juga berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan seluruh jemaah. Dengan penuh sukacita, Gubernur Khofifah bersalaman langsung satu persatu dengan masyarakat yang sudah memenuhi Masjid Al Akbar Surabaya sejak pukul 04.00 WIB.
Momen menarik saat ditanya perihal makanan favorit, Gubernur Khofifah menyebut Lontong Kupat dengan Opor atau Kare Ayam masih menjadi favoritnya dan keluarga.
Sedangkan, kaitan tradisi yang dijalankan, selepas Sholat Ied, Gubernur Khofifah dan keluarga besar akan melakukan ziarah ke makam suami dan orang tua nya di Jemursari Surabaya untuk kemudian bersama langsung dengan masyarakat di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi