KEDIRI - Permintaan ikan hias di Kediri masih terbilang tinggi. Kondisi inilah yang membuat para pembudidaya terus berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas sekaligus produktivitas. Ikan hias asal Kediri bahkan diminati oleh penghobi dari berbagai kota besar di Indonesia dan mancanegara.
Salah satu pembudidaya ikan hias asal Desa Mojosari, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Andi Imam Arifin, mengaku peluang usaha ikan hias masih sangat menjanjikan. Saat ini, ia membudidaya lebih dari 50 ribu ekor ikan hias, dengan jenis ekor pertama ikan cupang dan glow fish.
Budidaya dilakukan melalui sembilan petak kolam, masing-masing berisi sekitar 5 ribu ekor ikan.Selain itu, Andi juga mengembangkan sistem budidaya botol dengan kapasitas hingga 20 ribu ekor ikan.
Dalam pemasaran, Andi memanfaatkan dua jalur sekaligus, yaitu offline dan online. Untuk jalur offline, ikan hias disetorkan ke pasar di Kediri Raya, Surabaya, Bogor, Bandung, dan sekitarnya. Sementara itu, jalur online dilakukan melalui media sosial, yang mampu menjangkau pembeli dari berbagai daerah.
Baca Juga : Atlet Karate Kediri, Randel Fredericky, Bersiap Hadapi Lawan Tangguh di Seri A WKF Malaysia
"Tingginya permintaan di pasaran membuat kami para pembudidaya harus terus meningkatkan kualitas sekaligus produktivitas," ujar Andi Imam Arifin.
Potensi ini membuat bisnis ikan di Kabupaten Kediri hingga kini tetap menjanjikan baik untuk pasar domestik maupun luar negeri. (Ni Luh Ayu Anggraeni)
Editor : M Fakhrurrozi