SURABAYA - Disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, PT. Jatim Grha Utama (BUMD Jawa Timur) dengan Bulog Divisi Regional Jawa Timur (BUMN) sepakat menandatangani kerjasama Penyediaan dan Pendistribusian Komoditas Pangan. Kerjasama ini tertuang pada Nota Kesepahaman Nomor : 001/MOU-JGU/II/2023 dan Nomor : 000/13030/BLG/II/2023.
Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dengan BUMD di Jawa Timur khususnya dalam mengendalikan harga komoditas strategis sekaligus dalam rangka meningkatkan kemudahan, percepatan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi pangan daerah. Sekdaprov Jatim Adhy Karyono berharap kerjasama ini berdampak pada terkendalinya inflasi di Jatim serta dapat meningkatkan kinerja BUMD Jatim.
"BUMD Jatim kedepan harus lebih mandiri dan meninggalkan cara-cara lama yang mengharapkan penyertaan modal APBD dengan melakukan berbagai inovasi, membangun sinergi, dan jejaring dengan pelaku usaha lain seperti BUMN agar dapat meningkatkan profit yang berseiring dengan kontribusinya terhadap akselerasi perekonomian Jatim", ungkap Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.
Jawa Timur sebagai lumbung pangan nusantara dengan produksi komoditas pangan sangat melimpah, salah satunya komoditas beras. Luasan panen padi di Jawa Timur pada bulan November dan Desember mencapai 171,46 ribu hektar, dengan perkiraan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG atau setara 637 ribu ton beras. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh daerah produsen adalah kelancaran distribusi produksi. Dengan adanya kerjasama antara BUMN-BUMD ini diharapkan dapat mengeliminasi permasalahan distribusi yang sering dihadapi. Dengan demikian, maka inflasi terkendali, kesejahteraan petani meningkat, dan tentunya profit perusahaan menjadi meningkat.
Baca Juga : Cantiknya Cake Natal Berbentuk Topi Rajut Hingga Rumah Bersalju
Reporter: Tim Portaljtv
Editor: Vita Ningrum