KOTA MALANG - Rektor Universitas Terbuka (UT), Dr. Mohamad Yunus.S.s,M.A, didampingi oleh Direktur UT Malang, Lilik Sulistyowati,M.si dan pejabat UT Malang, melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (19/2/2025).
Pada kesempatan ini, Rektor UT beserta delegasi UT Malang diterima secara langsung oleh Rektor UM, Profesor Haryono, dan para pejabat UM. Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Rektor UM berlangsung dengan santai dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
"Kegiatan ini merupakan kunjungan kerja pertama saya sebagai Rektor UT yang baru. UM dipilih karena merupakan salah satu institusi perguruan tinggi yang sangat solid dalam menopang kehadiran dan eksistensi UT," kata Dr. Mohamad Yunus.
Sementara disinggung pembaharuan MOU dengan UM, Yunus berharap bisa secepatnya. Seperti penelitian dan publikasi.
Baca Juga : Rektor Baru UT Dr. Mohamad Yunus : Perkuat Sinergitas dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan
"dalam kerjasama kedepan, kita akan fokus pada peningkatan, selain pengembangan bahan ajar, penelitian dan publikasi serta untuk pengembangan dosen". Tambah Yunus
Sejak tahun 2022 UT sudah menjadi Universitas PTN-BH. Bahkan, UT merupakan salah satu perguruan tinggi negeri dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia.
UT memiliki empat fakultas dan satu program pascasarjana, yaitu 43 program studi, yang terdiri dari satu program D-3, satu program D-4, 32 program S-1, 7 program S-2, dan 2 program S3. Selain dari program formal, UT juga memiliki program sertifikat.
Baca Juga : "Perkuat kerjasama, Rektor UT Sambangi UM"
Sementara itu, Rektor UM, Profesor Haryono, menyebutkan bahwa sebagai sesama lembaga pendidikan, UT dan UM sudah lama menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme, termasuk dalam proses pembelajaran.
"Sebagai sesama lembaga pendidikan, UT dan UM sudah lama menjalin kerjasama, termasuk dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pihaknya bakal terus menjalin kerjasama dan berkoordinasi yang tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa," kata Prof. Haryono.
Baca Juga : Universitas Terbuka Malang Mewisuda 1.230 Mahasiswa, 90 Persen Sudah Bekerja
Prof haryono menegaskan, bahwa Kerjasama UM dengan UT tidak akan fokus pada pembelajaran, namun juga penelitian, termasuk juga pengabdian masyarakat.
"Sehingga ke depan, kerjasama tidak hanya berhenti dalam pembelajaran, namun juga melakukan penelitian yang berdampak kepada masyarakat sekitar, termasuk penelitian yang menghasilkan publikasi yang bermanfaat baik secara akademik maupun non akademik," tambahnya, seperti ada penelitian yang dilakukan bersama-sama antara dosen dan atau mahasiswa UM dan UT." Tegasnya.
"Bahkan kita juga berharap kedepan kerjasama antara mahasiswa UM dan UT dalam kerjasama untuk pengabdian masyarakat juga bisa kita lakukan bersama, karena saya yakin melalui kolaborasi antar sesama lembaga pendidikan tinggi, proses aktualisasi dari Tridharma perguruan tinggi bisa dilaksanakan secara maksimal". Pungkasnya.(AM)
Editor : JTV Malang