PROBOLINGGO - Seorang perempuan berkerudung dan mengenakan jaket warna hitam, serta memakai daster warna hijau kombinasi kotak-kotak, tewas ditabrak kereta api Blambangan Ekspres, jurusan Semarang-Banyuwangi disekitar rel kereta api, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pada Rabu dini hari (15/3/23). Sampai sejauh ini, polisi terus menelurusi identitas korban.
Peristiwa terjadi disekitar rel kereta api Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Salah satu warga mendapati orang tergeletak dipinggir rel, sesaat kereta api Blambangan Ekspres melintas.
"Usai kereta lewat, saya kaget ada tubuh orang tergeletak dipinggir rel, setelah saya dekati ternyata tubuh perempuan yang mengalami luka pada bagian kepalanya,"cerita Fajar, warga sekitar.
Bersama warga lain, Fajar kemudian memeriksa kondisi korban, hasilnya korban sudah meninggal di tempat kejadian.
"Mungkin lukanya sangat parah, korban saya periksa sudah meninggal. Saya tidak berani berbuat banyak hingga beberapa warga menghubungi polisi,"katanya.
Korban merupakan seorang perempuan diperkirakan berusia 35 tahun, mengenakan kerudung dan jaket warna hitam, serta memakai daster warna hijau kombinasi kotak-kotak.
"Saya tidak tahu, apakah korban sengaja menabrakkan diri atau orang dalam gangguan jiwa. Kalau dilihat pakaiannya masih layak dipakai."pungkasnya.
Anggota unit laka lantas Polres Probolinggo Kota dan anggota Polsuska Daop 9 Jember yang tiba langsung melakukan penyelidikan. Dari tubuh korban tidak ditemuka satupun identitas.
Selanjutnya, guna kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Petugas menghimbau, jika ada warga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya dengan ciri-ciri diatas agar menghubungi kantor kepolisian terdekat atau datang ke kamar jenazah RSUD Dr. Moh Saleh.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor:Vita Ningrum