KEDIRI - Jembatan Semampir di Kota Kediri resmi ditutup total mulai hari ini, Senin (15/9/2025). Penutupan yang diperkirakan berlangsung hingga 12 November 2025 ini dilakukan untuk kepentingan rehabilitasi struktur jembatan yang telah berdiri sejak 1992.
Berdasarkan keterangan resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri, penutupan dilakukan guna merehabilitasi jembatan sepanjang 290 meter yang dianggap sudah mengalami penurunan kondisi.
Kepala Dishub Kota Kediri, Didik Catur, menjelaskan bahwa perbaikan diperlukan akibat adanya peregangan pada konstruksi jembatan. "Penutupan Jembatan Semampir ini tentu berdampak besar pada arus lalu lintas di tengah kota," ujarnya.
Menyikapi dampak tersebut, Dishub Kota Kediri telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kediri Kota dan UPT Terminal untuk menyusun rekayasa lalu lintas yang komprehensif. Sosialisasi pun telah intensif dilakukan melalui pemasangan spanduk dan baliho di berbagai titik, tidak hanya di dalam kota tetapi juga di area luar seperti Menkreng dan Papar.
Sementara itu, Mahatma, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 21 Jatim, menyatakan bahwa timnya masih melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi jembatan berusia 33 tahun tersebut. Hasil pemeriksaan ini akan menentukan langkah selanjutnya. "Apakah nanti akan dibongkar total atau hanya diperbaiki sebagian saja," kata Mahatma.
Proses rehabilitasi Jembatan Semampir berada di bawah kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jatim-Bali Kementerian Pekerjaan Umum, mengingat status jembatan ini sebagai bagian dari jalan nasional.
Pengguna jalan disarankan untuk mencari alternatif rute lain selama masa penutupan dan mematuhi semua rambu lalu lintas yang telah dipasang untuk kelancaran dan keamanan bersama. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri