JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, memuji perkembangan yang ditunjukkan Putri Kusuma Wardani setelah berhasil membawa pulang medali perunggu dari Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Putri KW merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraih medali di turnamen elite BWF ini. Menurut Eng Hian, Putri mampu menunjukkan keyakinan dan kepercayaan diri tinggi selama turnamen.
"Putri menurut saya sudah berada di fase yang dia sudah yakin dengan pola permainannya sendiri, tinggal kita menambah pengalaman bertanding, kemudian mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi perubahan permainan lawan," kata Eng Hian, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Putri gagal melaju ke partai final setelah menderita kekalahan dari Akane Yamaguchi. Dalam pertarungan yang berlangsung selama 58 menit, Putri kalah tiga gim dengan skor 17-21, 21-14, 6-21.
Baca Juga : Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Dunia BWF 2025, PBSI Nilai Pemain Muda Tampil Menjanjikan
Meski demikian, Putri menunjukkan etos kerja yang tinggi pada partai semifinal tersebut. Akane memang tampil lebih baik. Ini tidak terlepas dari pengalaman matangnya sebagai juara dunia. Tunggal putri Jepang itu juga keluar sebagai juara untuk yang ketiga kalinya.
Lebih lanjut, Eng Hian menjelaskan bahwa laga melawan Akane menjadi salah satu evaluasi dari PBSI terhadap performa Putri. Beberapa hal perlu dibenahi dan ditingkatkan agar Putri lebih baik.
"Contohnya seperti kemarin pada saat menghadapi Akane Yamaguchi. Untuk kekuatan fisik dan penambahn ketajaman teknik pukulan pastinya juga akan menjadi bagian yang ditambahkan," imbuh Eng Hian.
Editor : Khasan Rochmad